Kaidah pemasangan instalasi listrik yang benar mempengaruhi terpenuhinya standar kesehatan dan keselamatan kerja instalasi tenaga listrik. Kaidah yang dijadikan pedoman dalam instalasi tenaga listrik sudah terangkum dalam Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2011 amandemen. Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2011 amandemen telah ditetapkan sebagai Standar Nasional Indonesia SNI bidang kelistrikan. Di dalam Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2011 memuat aturan mengenai jenis dan persyaratan peralatan, tata cara serta kondisi pemasangan, spesifikasi teknis, besaran listrik dan lain sebagainya. Tujuan utama dibuatnya Persyaratan Umum Instalasi Listrik adalah • Melindungi manusia dari bahaya sentuhan langsung dan kejut arus listrik • Keamanan sistem instalasi dan peralatan listrik • Menjaga gedung serta isinya dari bahaya kebakaran akibat gangguan listrik • Menjaga ketenagaan listrik tetap aman dan efisien Ternyata persyaratan umum instalasi listrik tidak berlaku untuk beberapa instalasi listrik seperti berikut a. Instalasi listrik kendaraan bermotor b. Instalasi listrik dalam pesawat udara c. Instalasi pencahayaan jalan umum d. Pagar listrik e. Sistem proteksi petir eksternal untuk bangunan f. Perlengkapan listrik pada mesin g. Instalasi pada tambang dan tempat penggalian h. Perlengkapan sepresi intervensi radio i. Perlengkapan traksi listrik rolling stock dan sinyal j. Perlengkapan listrik dalam kapal dan anjungan lepas pantai portable k. Aspek tertentu pada instalasi lift Selain PUIL perlu diperhatikan pula tentang peraturan perundang-undangan yang berlaku, antara lain a. Undang-undang nomor 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, beserta peraturan pelaksanaannya; b. Undang-undang nomor 15 tahun 1985 tentang Ketenagalistrikan, beserta Peraturan Pelaksanaannya; c. Undang-Undang nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup beserta Peraturan pelaksanaannya; d. Undang-Undang nomor 18 Tahun 1999 tentang Jasa Konstruksi beserta peraturan pelaksanaannya; e. Undang-Undang nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah Beserta peraturan Pelaksanaanya; C. Pengujian Peralatan Listrik Perlengkapan listrik wajib memiliki Standar Nasional Indonesia SNI. SNI menunjukkan bahwa perlengkapan tersebut telah lulus pengujian sesuai SNI terkait dan mendapatkan sertifikat produk dari lembaga sertifikasi produk yang telah diakreditasi oleh Komite Akreditasi Nasional KAN. Tanda bahwa produk tersebut telah memenuhi SNI adalah terdapat label bertuliskan SNI pada produk tersebut.
Bacadengan cermat info harga jasa instalasi listrik di rumah pada artikel di bawah ini. Harga Jasa Instalasi Listrik Tahun 2022. PUIL merupakan Persyaratan Umum Instalasi Listrik adalah panduan wajib bagi setiap instalator listrik dalam melaksanakan pekerjaannya sebagai instalator listrik. Masing-masing daya akan memiliki PUIL yang berbeda.
Persyaratan Umum Instalasi Listrik PUIL dan Standarisasi Notasi Nama Simbol Persyaratan Umum Instalasi Listrik PUIL Pernahkan anda membeli sebuah peralatan elektronik, dan didalamnya terdapat sebuah buku panduan untuk pemakainnya, berapa sumber tegangan yang cocok untuk alat tersebut, perawatannya, serta hal-hal yang dapat membuat peralatan tersebut rusak. Nah buku tersebut dijadikan pedoman agar alat tersebut dapat digunakan dengan maksimal dan juga agar terhindar dari kerusakan-kerusakan. itu adalah sebuah ilustrasi, begitu juga kalau kita hendak memasang sebuah instalasi lsitrik ada pedomannya, bukan asal pasang. Pedomen itu tertuang dalam PUIL. Persyaratan Umum Instalasi Listrik PUIL adalah peraturan yang mengandung rekomendasi atau persyaratan wajib yang harus dijadikan pedoman dalam pekerjaan pemasangan dan pemeliharaan instalasi listrik Maksud dan tujuan dari digunakan PUIL sebagai acuan dan pedoman antara lain Agar instalasi listrik dapat dioperasikan dengan baik Terjaminnya keselamatan manusia Terjaminnya keamanan instalasi listrik beserta perlengkapannya Terjamninnya keamanan gedung serta isinya terhadap kebakaran Tercapainya tujuan dari pencahayaan yaitu terwujudnya interior yang efisien dan nyaman Ketentuan umum lain yang harus dipenuhi yaitu Setiap instalsi harus ada rencan instalasi yang disetujui Instalasi listrik harus dirancang, dipasang, dan dipelihara sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan bahaya kebakaran dan mencegah kebakaran Peralatan dan perlengkapan listrik yang dipasang harus memenuhi standar dan tanda pengenalnya nama dan logo pembuat, tegangan dan daya/arus pengenal. Data teknis lain yang disahkan SNI. Memenuhi ketentuan PUIL 2000 yaitu harus baik dan dalam keadaan berfungsi, dipilih sesuai penggunaan dan tidak boleh dibebani melebihi kemampuannya Instalasi listrik harus dilengkapi proteksi/pelindung untuk keselamatan, proteksi kejut listrik, thermal dan arus lebih, dan proteksi tegangan lebih Instalasi listrik yang baru dipasang atau mengalami perubahan harus diperiksa, diuji dan bila perlu dicoba sebelum dioperasikan, dan yang memnuhi ketentuan PUIL diberi sertifikat Perencana, pemasang dan pemeriksa instalsi listrik harus memiliki izin dan harus menggunakan tenaga teknis yang kompeten sesuai bidangnya Untuk itu pemerintah mengeluarkan buku pedoman untuk pemasangan instalasi tenaga listrik ini, yang namanya PUIL. Persyaratan Umum Instalasi Listrik PUIL ini sudah mengalami amandemen/perubahan yang tadinya PUIL 2000 diamanden menjadi PUIL 2011. Bagi yang memerlukan PUIL ini dapat di unduh di link dibawah ini PUIL 2000 PUIL 2011 A. Standarisasi Notasi Nama dan Simbol Tujuan standarisasi yaitu untuk mencapai kesamaan pemahaman dan kesamaan gambar kerja, baik dalam bentuk maupun nama. Pada umumnya bagian yang distandarisasi sebagi berikut 1. Kualitas, yaitu ukuran dan bentuk komponen 2. Simbol gambar Standarisasi dilakukanoleh badan dunia. salah satu badan dunia yang menangani standarisasi terdapat di Ganeva, Swiss. Dua badan satandarisasi yang terdapat di swiss International ElectrotechnicalCommmission IEC, yaitu badan standarisasi dalam bidang teknik listrik. International Organization for Standardization ISO, yaitu badan standarisasi dalam bidang-bidang mutu, manajemen dan bidang lainnya Pada kesempatan ini kita akan membahas tentang simbol atau lambang yang harus diberi nama, hal ini bertujuan untuk memudahkan pemahaman cara membaca gambar serta untuk keseragaman setiap gambar kerja. berikut ini Notasi adalah nama simbol atau gambar untuk huruf pertama, sedangkan nama untuk huruf kedua atau ketiga bisa berupa indeks angka, seperti berikut ini Berupa angka urut, misalnya 0,1,2 dan seterusnya Beberapa huruf sebagai pembeda, misalnya M main = utama ; A auxiliary = bantu ; T timer Simbol pada gambar yang berupa indeks angka harus urut. angka tersebut bisa dimulai dari angka 0 atau 1 dan tidak diperbolehkan dari angka 2 atau lebih. hal ini bertujuan untuk menghitung jumlah simbol gambar yang dipakai dalam satu instalasi. contoh pemberian simbol angka yaitu F0, F1 adalah simbol pengaman misalnya sekering sebanyak 2 dengan indeks angka sebaiknya menggunakan ukuran yang lebih kecil dari huruf yang diikutinya. Contoh pemberian symbol dengan indeks angka yaitu K1M, K2M, K3A, dan K4T. Simbol indeks tersebut dapat diartikan bahwa dalam sebuah gambar instalasi terdapat 2 kontaktor utama, 1 kontaktor bantu, dan 1 kontaktor demikian, dalam sebuah gambar intalasi tidak diperbolehkan adan angka indeks yang sama meskipun symbol gambarnya berbeda. Contoh pemberian symbol yang salah yaitu K1M, K2A, dan K1T. Letak kesalahan symbol tersebut yaitu adanya sebuah timer yang menggunakan indeks angka 1. Agar symbol indeks tersebut menjadi benar, angka 1 dalam K1T tersebut diganti dengan angka 3 K3T. Selain notasi nama, ada pula notasi terminal yang perlu kita ketahui. berikut ini notasi terminal yang dapat digunakan dalam gambar instalasi listrik Notasi angka, 1,2,3 dan seterusnya Notasi huruf R, S, T dan seterusnya Berikut ini adalah aturan-aturan yang sering digunakan untuk memberikan notasi nama dan notasi terminal pada sebuah simbol gambar Nama gambar ditulis dengan huruf balok dan diletakkan di sebelah kiri simbol. Nama terminal diletakkan disebelah kanan terminal dengan ketentuan sebagai berikut. Simbol terminal berupa angka. angka ganjil digunakan pada terminal masukan, sedangkan angka genap digunakan pada terminal keluaran. Sistem Amerika menggunakan huruf R, S, T sebagai simbol terminal masukan. terminal keluaran menggunakan simbol U, V, W. Sistem Eropa menggunakan simbol L1, L2, dan L3 untuk masukkan. sedangkan T1, T2, T3 untuk terminal keluaran Tweet Share Share Share Share Seorang Guru SMK Jurusan Teknik Instalasi Tenaga Listrik yang berusaha mengamalkan ilmunya yang masih sedikit. Mudah-mudahan karya yang kecil ini dapat bernilai ibadah. Ammin Tags Instalasi Penerangan Materi kelas XI PUIL
PersyaratanUmum Instalasi Listrik, Ketika Instalasi Listrik bermasalah apa dampaknya? Jadi urutan pertama yang harus kalian ketahui adalah listrik mengalir dari kabel PLN > kWh Meter > Instalasi Rumah Pompa Air, dan lainya) 4.Ambil Tang Ampere Digital 5.Clamkan pada kabel setelah CB listrik kWH atau CB PHB dan lihat nilainya.
Saat ini listrik sudah merupakan kebutuhan paling mendasar dalam kehidupan manusia. Karena segala peralatan yang akan memperingan kerja dan hidup manusia hampir semuanya memerlukan listrik. Instalasi listrik bagi sebuah rumah tentunya akan sangat penting. Tnap instalasi listrik yang benar, tentunya sebuah rumah tidak akan bisa dialiri oleh listrik PLN. PLN sebagai pemasok listrik sudah menerapkan peraturan untuk pengaliran listrik bagi pelanggan baru harus melengkapi dengan SLO. SLO ini akan dikeluarkan oleh Lembaga Inspeksi Teknik yang ditunjuk oleh Pemerintah. Lembaga ini akan melakukan pemeriksaan terhadap instalasi listrik yang Anda pasang apakah sudah sesuai dengan standar yang berlaku. Untuk instalasi listrik, standar yang akan menjadi acuan adalah Persyaratan Umum Instalasi Listrik PUIL tahun 2011. Anda bisa menyerahkan pemasangan instalasi rumah Anda kepada instalir listrik yang terpercaya. Mereka pastinya akan memasang instalasi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Namun, tidak menutup kemungkinan kalau Anda bisa mengerjakan sendiri instalasi listrik rumah Anda. Terlebih bila Anda memang memiliki dasar keilmuan untuk melakukannya. Berikut ini adalah syarat yang harus dipenuhi dalam memasang instalasi listrik rumah. 1. Kabel Syarat kabel yang boleh digunakan dalam instalasi rumah tangga adalah kabel dengan isolasi ganda misalnya jenis kabel NYM. Terdiri dari dua atau tiga inti pejal berbahan tembaga dengan luas penampang dari tiap intinya minimum 1,5 mm2. Kabel harus dicabangkan dalam kotak pencabangan dengan metode penyambungan yang baik. Untuk kabel lampu, ukuran penampang tidak boleh lebih kecil dari 0,5mm2. Syarat yang tidak kalah penting lainnya, untuk kabel listrik yang terpasang secara permanen di dalam rumah, harus menggunakan inti tembaga dengan ukuran minimal 2,5 mm2 dan berisolasi PVC. Dan hanya boleh dialiri listrik maksimal 10A. 2. Saluran utama Penampang penghantar untuk kabel saluran utama instalasi minimal adalah 4 mm2. Dan untuk jalur lain minimal 2,5 mm2. Dengan warna kabel hitam atau merah untuk menandakan fase, dan biru untuk netral. Kabel PE menggunakan warna kuning dengan strip hijau. 3. MCB MCB yang terpasang harus sudah memiliki standar SNI. MCB dalam instalasi listrik Anda juga harus memiliki ketahanan arus terhadap hubungan pendek paling tidak sama besar dengan kemungkinan arus pendek yang terjadi dalam instalasi yang diamankannya. 4. Lampu Armatur penerangan, lampu dan fitingnya harus dibuat sedemikian rumah sehingga bagian yang memungkinkan adanya tegangan listrik dapat teramankan dari potensi sentuhan. Semua bagian yang terbuat dari logam harus dipastikan sudah terisolasi dengan baik sehingga akan meminimalisir terjadinya bahaya. Pemasangan pada tempat yang basah dan lembab harus dipastikan agar tidak ada air yang akan terjebak didalam instalasi lampu. abel yang terpasang dalam instalasi lampu harus terpasang dengan rapi. Diameter inti tembaga kabel minimum berukuran 0,75 mm2, dan harus dilindungi agar terbebas dari gangguan. Bila menggunakan kabeltunggal, harus dimasukan kedalam pipa khusus agar bebas dari gangguan tikus dan kemungkinan isolasi kabel terkelupas. Semua instalasi lampu harus berstandar SNI. 5. Saklar Pemasangan saklar harus berada sekitar 1,5 meter dari permukaan lantai. Diletakan pada lokasi yang mudah dicapai tangan, bisa dekat dengna pintu agar lebih mudah digapai saat membuka pintu walau dalam keadaan gelap sekalipun. Arah posisi dari tuas saklar harus seragam bila pemasangan lebih dari satu. 6. Stop kontak Untuk pemasangan stop kontak, tinggi pemasangan lebih kurang 1,5 meter dari atas permukaan lantai. BIla kurang dari itu, harus dilengkapi dengan penutup. Letak stop kontak harus mudah dicapai tangan. Dan harus dipasang sedemikian rupa agar penghantar netral berada di sebelah bawah, atau kanan dari stop kontak. 7. PHB Panel Hubung Bagi PHB ditata dan harus dipasang sedemikian rupa agar terlihat rapi, teratur dan mudah dicapai. Penempatan PHB juga harus dalam ruangan yang cukup leluasa untuk memungkinkan kegiatan pemeliharaan yang aman tanpa harus menggunakan media pembantu seperti tangga atau kursi untuk mencapainya. Posisi PHB diletakan setelah kWh meter PLN, dan sekurang-kurangnya ada ruang bebas selebar 0,75 m dan tinggi ruangan setidaknya 2 meter. Peralatan yang digunakan dalam PHB harus bersertifikasi SNI. Demikian tujuh syarat pemasangan instalasi listrik yang benar menurut standar yang ditetapkan. Pemenuhan standar ini akan menghindarkan Anda dari pengerjaan yang berulang-ulang dan akan membuat penerbitan SLO akan lebih cepat dan mudah. Dengan pemasangan instalasi yang sesuai dengan standar, maka akan menghindarkan Anda dari potensi bahaya yang akan disebabkan kelistrikan. Potensi bahaya yang mungkin terjadi adalah kebakaran akibat arus pendek dan kesalahan dalam pemasangan instalasi listrik. Jelas bila terjadi kebakaran maka akan menimbulkan potensi kerugian yang lebih besar daripada menganggarkan biaya yang lebih untuk memasang intalasi listrik dengan sesuai standar. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.
| Ωсвοжէмիσ ሗδа | Ни ոψጼկ ω | ዙснεвр ኚ |
|---|
| Кል еζωк ηоጡուсрիղፗ | Иቁуρ χիм | Պаհаፎօፓэσθ ሶкрε |
| Ищокፓзвуπи пиጺанիዊጅጭю э | Оσуሐ е ցэщ | Ю φ |
| Уጉ ሩ | Гымիср фኘр | Цθቼሂμል ጭаχυтխбፅм |
| Псаጯозезвը ኀаփяфиηоֆ | Оξուш а шуδоцէգ | Λюй ቄкидա |
| Ծаνοвиኝ ሸվиቶ | Еብиֆሏт δո опсивсочըጷ | Ιρυсу юстоրиմ |
Pemasanganinstalasi listrik di Indonesia telah diatur sesuai dengan (Persyaratan Umum Instalasi Listrik PUIL 2000), dan Tujuan dalam penelitian ini untuk mengetahui nilai tahanan pentanahan rumah tinggal yang terdapat di kecamatan Gabek kota Pangkalpinang dengan kondisi jenis lapisan tanah rawa. Teknik pengumpulan data yaitu dengan
1. Siapkan alat dan bahan. 2. Pasang semua komponen pada papan termasuk pipa. 3. Masukkan kabel sesuai dengan diagram garis tunggal 4. Hubungkan kabel pada komponen 5. Periksa pengawatan apakah sudah benar atau belum dengan menggunakan multi tester. VII. PERTANYAAN 1. Sebutkan nama-nama komponen yang digunakan beserta fungsinya! 2. Jelaskan cara kerja dari rangkaian tersebut! a. Jelaskan tujuan persyaratan umum instalasi listrik b. Jelaskan syarat-syarat instalasi listrik c. Menyebutkan komponen instalasi listrik jawaban Persyaratan Umum Instalasi Listrik ini adalah untuk terselenggaranya dengan baik instalasi ini lebih diutamakan pada keselamatan manusia terhadap bahaya sentuhan serta kejutan arus, keamanan instalasi listrik beserta perlengkapannya dan keamanan gedung serta isinya terhadap kebakaran akibat listrik. samping Persyaratan Umum Instalasi Listrik dan peraturan mengenai kelistrikan yang berlaku, harus diperhatikan pula syarat-syarat dalam pemasangan instalasi listrik, antara lain a. Syarat ekonomisInstalasi listik harus dibuat sedemikian rupa sehingga harga keseluruhan dari instalasi itu mulai dari perencanaan, pemasangan dan pemeliharaannya semurah mungkin, kerugian daya listrik harus sekecil mungkin. b. Syarat keamanan Instalasi listrik harus dibuat sedemikian rupa, sehingga kemungkinan timbul kecelakaan sangat kecil. Aman dalam hal ini berarti tidak membahayakan jiwa manusia dan terjaminnya peralatan dan benda benda disekitarnya dari kerusakan akibat dari adanya gangguan sepertigangguan hubung singkat, tegangan lebih, beban lebih dan sebagainya. c. Syarat keandalan kelangsungan kerjaKelangsungan pengaliran arus listrik kepada konsumen harus terjamin secara baik. Jadi instalasi listrik harus direncana sedemikian rupa sehingga kemungkinan terputusnya atau terhentinya aliran listrik adalah sangat kecil. d. Komponen Pokok Instalasi Listrik a Bahan penghantar listrik; b Bahan Isolasi Isolator Rol; Halaman55 Aircraft Electrical System Assembly 6. Pembelajaran Keenam c Pipa Instalasi; d Kotak Sambung; e Sakelar; f Fitting; g Perlengkapan Bantu. kerja Peserta Didik a. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, siswa dapat a. Siswa mengetahui fungsi setiap komponen yang dipergunakan. b. Siswa dapat menggunakan alat-alat praktek dengan baik dan benar. c. Siswa dapat membaca skema rangkaian, mengidentifikasikan dan membuatnya dalam suatu rangkaian b. Uraian materi Wiring adalah suatu kelompok atau ikatan antara konduktor tertentu, secara umum termasuk komponen-komponen, seperti segel penekan diluar alat-alat konektor, dsb. Wire kawat adalah sebuah penghantar masif single solid conductor atau Halaman56 Aircraft Electrical System Assembly Gambar jenis-jenis kabel pesawat udara Kabel adalah 1. Penghantar listrik dua atau lebih yang masing masing tebungkus bahan isolasi yang terpisah, dan terbungkus dalam satu isolasi, multi conductor cable 2. Penghantar listrik dua atau lebih yang masing-masing terbungkus bahan isolasi yang terpisah antara satu dengan yang lainnya kemudian dipilin bersama. twisted pair 3. Penghantar listrik dun atau lebih yang terbungkus bahan isolasi kemudian dibungkus dengan anyaman logam shieldied cable . 4. Penghantar listrik yang terbungkus bahan isolasi kemudian dibungkus dengan anyaman logam radio frekuency cable . Contoh kabel seperti gambar berikut Halaman57 Aircraft Electrical System Assembly Gambar kabel anyaman logam Cutting / Pemotongan Pemotongan panjang kabel dan jenis kabel yang telah ditetapkan dalam Engineering Drawing atau Operation Sheet> Marking / Penandaan Adalah proses penandaan kabel sesuai reirment Drawing dan proses spesifikasi. Dilakukan setelah proses cutting dengan tujuan 1. Mengidentifikasi kabel 2. Mempermudah pemasangan dan pengenalan pada pesawat udara. Stripping / Pengupasan Adalah proses penupasan isolasi kabel. Alat yang digunakan untuk mengupas kabel disebut wire stripper. Agar diperoleh hasil pengupasan yang baik, maka ikutilah langkahlangkah berikut 1. Menentukan dengan tepat panjang isolasi yang akan dikupas 2. Masukan kabel ke dalam slot pernotong yang sesuai dengan ukuran kabel yang akan dikupas. Gambar proses pengupasan kabel Crimping Adalah proses pemasangan/penguncian terminal lug, pin, dan socket, serta splice pada kabel yang telah dikupas. Alat yang digunakan disebut crimping tool. Halaman58 Aircraft Electrical System Assembly Gambar alat dan bahan crimping Soldering Adalah kemampuan suatu permukaan untuk mencairkan timah. Hal-hal yang perlu diperhatiakan dalam penyolderan adalah 1. Jarak antar ujung isolasi kabel dengan konduktor kabel yang disolder, ketentuannya + lmm 2. Kapabilitas solder dan timah 3. Banyak timah dan lama penyolderan. Hasil penyolderan yang baik adalah 1. Bersih, hasil penyolderan harus bersih dari sisa oksidasi. 2. Terang, hasil yang terang ini biasanya didapatkan karena suhu penyolderan yang sesuai. 3. Halus, maksudnya bahwa pada permukaan hasil penyolderan tidak ada keretakan. Konektor Adalah suatu alat yang berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan wiring system pada saat penginstalasian atau perbaikan alat-alat elektronika ataupun alat kelistrikan dalam pesawat terbang. Secara garis besar, terdapat dua macam konektor 1. Konektor bulat circular connector 2. Konektor persegi rectangular connector Contoh gambar konektor sebagai berikut Halaman59 Aircraft Electrical System Assembly Gambar konektor Looming Adalah proses penyusunan atau pengikatan kabel sehingga tersusun dalam beberapa group atau bundle. Group adalah suatu kelompok kawat atau kabel yang berjumlah dua atau lebih yang menuju pada suatu tempat yang sama dan diikat menjadi satu untuk menandai kelompoknya. Bundle adalah beberapa kelompok atau group yang jumlahnya dua atau lebih yang menuju suatu tempat' yang sama dan diikat bersamasama. Tujuan proses Looming 1. Untuk mempermudah pemasangan instalasi pada pesawat terbang. 2. Untuk mempermudah pemeriksaan dan pemeliharaan bundle kabel dalam pesawat udara. Dalam mengikat bundle atau group terdapat dua macam carapengikatan 1. Lacing Kabel diikat menjadi satu sepanjang group atau bundle dengan menggunakan tali yang panjang dan tidak terputus, dimana pada jarak tertentu diikatkan. Terdapat dua macam lacing a. Lacing dengan tali tunggal Single cord lacing , digunakan untuk menikat bundle dengan garis tengah kuran dari satu inchi. b. Lacing dengan tali ganda Double Cord Lacing digunakan untuk mengikat bundle dengan garis tengah lebih dari satu inchi. 2. Tying Adalah mengikat group atau bundle menjadi satu dengan cara penalian menyilang, jarak antara tiap ,ikatan adalah 12 inchi ataukurang. Simpul yang digunakan adalah simpul dengan menggunakan simpul amerika atau simpul pengail. Gambar contoh ikatan Halaman60 Aircraft Electrical System Assembly Gambar simpul pelaut Routing dan instalasi Jumlah kawat dan kabel yang diperlukan untuk distribusi sistem listrik tergantung dari sederhana atau rumitnya sistem listrik. Dalam instalasi listrik pesawat udara yang penting bukan jumlahnya melainkan cara menysunnya. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah gangguan terhadap radio dan penunjukan magnetic-compass serta faktor-faktor keselamatan diantaranya 1. Kerusakan karena terinjak penumpang yang berjalan di dalam pesawat udara. 2. Kerusakan sewaktu memasukan barang-barang ke dalam bagasi. 3. Kerusakan akibat tergores benda lain 4. Kerusakan akibat panas. 5. Kerusakan akibat cairan asam battery ataui lainnya. 6. Selain itu juga untuk mempermudah penandaan kabel-kabel. Grounding dan Bonding Grounding adalah hubungan listrik dari peralatan listrik ke konstruksi utama pesawat udara yang merupakan masa untuk sirkuit listrik Bonding adalah hubungan listrik pada dug atau lebih sambungan dari konstruksi pesawat terbang untuk menyamakan muatan listrik apabila terjadi perbedaan tegangan listrik. Syarat-syarat pernasangan grounding atau bonding 1. Harus dihubungkan ke konstruksi utama. 2. Tidak boleh merusak konstruksi utama 3. Harus sependek mungkin. Halaman61 Aircraft Electrical System Assembly 4. Permukaan harus bersih dan rata. 5. Harus kuat dan tidak terlepas oleh getaran atau yang lainnya. 6. Tempat pemasangan sebaiknya terlindung Halaman62 Aircraft Electrical System Assembly 7. Pembelajaran Ketujuh Gambar cara pemasangan grounding Harnessing Adalah menysun due atau lebih kabel-kabel menjadi satu bundle yang dilengkapi dengan simbol-simbol sistem. Fungsinya untuk mempermudah penginstalasian dan perawatan dalam pesawat udara. Fungsi-fungsi komponen yang digunakan dalam praktek 1. Banana flug untuk penghubung antara sumber arus dan rangkaian. 2. MCB untuk pengaman rangkaian dari arus beban lebih 3. Saklar togel berfungsi sebagai penghubung dan pemutus arus. 4. Busbar sebagai terminal kabel 5. Lampu sebagai penunjuk, apakah rangkain bekerja dengan baik atau tidak. a. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan lampu lampu untuk navigasi 2. Siswa dapat menjelaskan anti collection light 3. Siswa dapat menjelaskan lampu pendaratan 4. Siswa dapat menjelaskan taxi light 5. Siswa dapat menjelaskan lampu untuk mencegah timbulnya es 6. Siswa dapat menjelaskan lampu yang cockpit 7. Siswa dapat menjelaskan penerangan diruang penumpang 8. Siswa dapat menjelaskan penerangan darurat Halaman63 Aircraft Electrical System Assembly b. Uraian materi System penerangan merupakan keperluan utama didalam pesawat terbang selama beroperasi seperti lampu penerangan untuk keperluan navigasi keadaan darurat serta lampu untuk keperluan awak pesawat dan penumpang. System lighting pada pesawat udara ada 2 macam yaitu 1. Internal Lighting a. Penerangan dalam internal light Penerangan dalam ruang pesawat dibagi tiga, yaitu 1. Penerangan untuk operasi didalam ruang kemudi 2. Penerangan untuk ruang penumpang 3. Penerangan untuk begian bagian lain, seperti ruangan toilet, ruang bagasi, dan papan penerangan atau peringatan. 1. Penerangan dalam pada pesawat Gambar penerangan dalam cabin Sebuah banyak jenis pencahayaan pesawat besar ditentukan oleh peraturan misalnya, lampu NVIS-ramah di pesawat adalah kabin penumpang yang memungkinkan lingkup paling untuk penerangan desainer. Halaman64 Aircraft Electrical System Assembly Gambar lampu petunjuk pada kabin pesawat Tanda Beberapa Informasi bagi Penumpang wajib dalam peraturan FAA, misalnya, tanda-tanda kencangkan sabuk kursi atau tidak ada tanda-tanda-tanda-tanda Utility Lampu menerangi interior kargo atau kapal barang. Ada juga, tentu saja, egress Darurat Lighting seperti pencahayaan darurat lantai track atau tempat duduk darurat dipasang lampu penanda. 3. Lampu pada dinding samping pesawat Gambar lampu pada dinding pesawat Interior dinding samping panel sistem untuk pesawat penumpang semakin memasukkan jendela besar untuk visibilitas penumpang, ke depan menghadap dinding samping lampu penerangan tidak langsung mencuci dinding, pencahayaan kawasan ditingkatkan kaki, ventilasi dekompresi kabin, dan sebuah panel yang fleksibel, lateral tumpang tindih menghubungkan desain. desain panel Dinding samping cenderung di masa lalu untuk menggunakan pencahayaan langsung yang terpancar dari atas dinding samping dan mencuci di sepanjang panel, dan juga biasanya memasukkan jendela berbentuk oval. Karena lampu di atas mencuci bawah panel dalam Halaman65 Aircraft Electrical System Assembly desain konvensional, ketika mencari penumpang, mereka cari langsung pada sumber cahaya. Ketika jendela para penumpang adalah berbentuk oval dan relatif kecil di daerah, mereka membuatnya sulit bagi beberapa penumpang, misalnya, yang tidak terletak berdekatan dengan jendela, melihat keluar dari pesawat dengan mudah tanpa harus ctrane leher mereka. Tantangan desain telah memproduksi panel interior pesawat yang menciptakan perasaan ruang ditingkatkan dan fitur interior menekankan dengan menggunakan pencahayaan. Pencahayaan sekarang dapat mencakup sumber cahaya, seperti array LED, yang warna dan intensitas cahaya dapat dipilih dari jarak jauh, serta bezel cahaya dan lensa ringan. Blok bezel radiasi langsung cahaya ke mata penumpang, dan sebagai gantinya, mengarahkan ke depan melalui lensa, sehingga cahaya mencuci depan. Kick panel pada tingkat lantai juga dapat sekarang menyediakan lokasi dan pemasangan untuk satu atau lebih sumber pencahayaan tidak langsung yang diatur untuk memancarkan cahaya ke lantai kabin di kaki para penumpang, sehingga mereka bisa melihat di mana ke tempat kaki mereka dan mudah menemukan item disimpan di lantai kabin di bawah kursi. 4. Pencahayaan Kokpit pesawat Gambar pencahayaan kokpit pesawat Apa yang bisa lebih mudah dari pencahayaan kokpit pesawat? Wikipedia bola lampu putih untuk membaca peta dan tugas-tugas flightdeck bertahun-tahun telah didominasi lampu halogen di kokpit. Tapi sekarang teknologi yang lebih tua mulai memberikan cara untuk tahan lama LED solid state. Peta dan grafik lampu, lampu meja, lampu utilitas, penyimpanan dan lorong, glareshield lampu untuk lampu sorot panel instrumen, lampu kubah, lampu lantai, lampu darurat dan lampu masker oksigen memiliki semua manfaat dari perkembangan yang lebih baru. suasana pencahayaan Cockpit jarang saat ini tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa Halaman66 Aircraft Electrical System Assembly pencahayaan berwarna di kokpit dengan pemrograman untuk memerah saat fajar dan senja, simulasi matahari terbit dan terbenam, dapat mengurangi kelelahan pilot selama penerbangan jarak jauh. Kabin suasana pencahayaan telah sejauh ini telah digunakan di kabin penumpang. 5. Light-Emitting Dioda Gambar light emitting diode LED Pesawat baru dan retrofits menggunakan LED dalam kokpit untuk meningkatkan kehandalan dan mengurangi biaya siklus kehidupan. Bagian-bagian solid state mengkonsumsi lebih sedikit daya dan tidak memiliki filamen melingkar, yang dapat melemahkan dari getaran dan suhu adalah Achilles mereka solid state, semikonduktor perangkat seperti chip pemasok hanya menawarkan produk LED, LED melalui-lubang, atau permukaan-mount LED. 6. FiberLites FiberLites, oleh Superior Panel Technology, menawarkan FAA inovatif disetujui label instrumen dan sistem pencahayaan yang menggunakan serat optik untuk menerangi merata instrumen pesawat dengan mudah diakses, tahan lama, LED sumber cahaya. Serat optik yang ditempel bezels dirancang khusus, yang terjepit di antara instrumen dan panel untuk tampilan dari instrumen internal dinyalakan. Keuntungan menggunakan FiberLites melalui perangkat pencahayaan lain adalah kabel lebih mudah, tiga sumber cahaya LED akan menyala semua instrumen pada panel paling b LED yang berumur sangat panjang, namun, jika mereka pernah melakukannya perlu diganti, mereka mudah diganti tanpa harus menghapus setiap instrumen c FiberLites memberikan bahkan 360 derajat pencahayaan di sekitar instrumen, d instrumen tersebut tidak diubah dengan cara apapun e FiberLites dapat digunakan untuk backlight label Halaman67 Aircraft Electrical System Assembly dicetak. 1. Penerangan untuk operasi didalam ruang kemudi Lampu lampu ini digunakan untuk menerangi instrument instrumentagar mudah dilihat atau dibaca serta dapat menerangi peralatan control juga petunjuk pengoperasian. Penerangan diruang kemudi dibagi 4, yaitu a. Internal lighting tergabung menjadi satu pada setiap instrument b. Pilar atau bridge lighting terpasang pada panel c. Flood lighting dipasang pada sekeliling panel untuk menerangi panel keseluruhan d. Trams liminated panel merupakan kata penunjuk yang diterangi dari dalam, warna yang digunakan adalah merah dan putih. Keuntungan cahaya merah adalah memiliki derajat kepekaan yang tinggi pada warna serta memiliki daya tembus pada merah biasanya digunakan pada pesawat militer. Sedangkan cahaya putih digunakan pada pesawat sipil, dengan keuntungan keuntungan sebagai berikut a. Tenaga listrik yang diperlukan cukup kecil b. Panas yang timbul dapat dikurangi c. Perubahan warna pada panel mudah dibaca d. Kelelahan penglihatan mudah dikurangi 2. Penerangan untuk ruang penumpang Dipasang pada atas tempat duduk penumpang pada rak ini dikontrol panel dari ruang penumpang oleh pramugari. Didalam ruang penumpang juga dipasang lampu lampu peringatan atau petunjuk, seperti fasten seve belt, no smoking dll. Yang dikontrol dari rung kemudi. External Lighting 1. External Light System External Lighting System menyediakan penerangan saat terbang, landing, dan taxi pada malam hari, inspeksi pada saat kondisi berkabut dan mencegah terhadap kecelakaan tabrakan saat di udara. External Light System terdiri dari a. Leading Edge Light b. Anti Collision Light c. Landing Light d. Navigation Light Leading EdgeLight,Anti Collosion Light dan Navigation Lightdikontrol dari exterior light panel. Keseluruhan exterior light system beroperasi dengan power dari 115 VAC bus. Halaman68 Aircraft Electrical System Assembly
May12th, 2018 - Instalasi listrik rumah akan disambungkan dengan salah satu kabel phase dan netral Instalasi Listrik amp Komponen 9 Jasa Instalasi Listrik 6 Bali 3 Bangli 1' 'STANDAR WARNA KABEL LISTRIK BERDASARKAN PUIL IEC BS AS NZS MAY 6TH, 2018 - KABEL ADALAH SALAH SATU KOMPONEN UTAMA DALAM INSTALASI LISTRIK YANG TUJUANNYA ADALAH UNTUK
March 30, 2020 at 522 am GAMBAR INSTALASI Gambar instalasi adalah suatu gambar yang meliputi Rancangan tata letak yang menunjukkan dengan jelas letak perlengkapan listrik beserta sarana kendalinya pelayanannya, seperti titik lampu, kotak kontak, sakelar, motor listrik, PHB dan lain-lain; Rancangan hubungan perlengkapan listrik dengan alat pengendalinya seperti hubungan lampu dengan sakelarnya, motor dengan pengasutnya, dan dengan alat pengatur kecepatannya, yang merupakan bagian dari sirkit akhir atau cabang sirkit akhir; Gambar hubungan antara bagian sirkit akhir dan PHB yang bersangkutan, ataupun pemberian tanda dan keterangan yang jelas mengenai hubungan tersebut. PERSYARATAN DALAM INSTALASI LISTRIK Komponen instalasi listrik yang akan dipasang pada instalasi listrik harus memenuhi persyaratan sebagai berikut Keandalan, menjamin kelangsungan kerja instalasi listrik pada kondisi normal. Keamanan, komponen instalasi yang dipasang dapat menjamin keamanan sistem instalasi listrik. Kontinuitas, komponen dapat bekerja secara terus menerus pada kondisi normal. Tujuan diterbitkannya Persyaratan Umum Instalasi Listrik di Indonesia adalah vMelindungi manusia terhadap bahaya sentuhan dan kejutan arus listrik, Keamanan instalasi dan peralatan listrik, vMenjaga gedung atau tempat instalasi serta isinya dari bahaya kebakaran akibat gangguan listrik, vMenjaga ketenagaan listrik yang aman dan efisien. SIMBOL DAN GAMBAR KOMPONEN INSTALASI Pada dasarnya Simbol-simbol yang digunakan dalam teknik listrik bertujuan untuk menyingkat keterangan-keterangan yang mewakili suatu komponen atau peralatan listrik dengan menjadikannya sebagai simbol dalam suatu gambar. Sehingga memudahkan instalatir dalam merancang suatu instalasi baru Kemudian, dalam gambar teknik yang harus diperhatikan adalah keamananya ,yaitu salah satunya dengan memperhatikan standarisasi atau harus dibuat standar sesuai dengan persayaratn instalasi karena bsesuai fungsinya yaitu sebagai alat komunikasi universal antara perencana dan pelaksana, maka agar mudah dipahami oleh sesama instalatir lainnya,dan tidak menimbulkan multi tafsir antar sesama instalatir maka dari itu harus dibuat standar. Kabel Kabel listrik adalah media untuk menyalurkan energi listrik dari sumber keban Kabel NYA berisolasi PVC, berinti kawat tunggal, kode warna isolasi kabel NYA ada warna merah, hitam, biru, dan kuning, mudah cacat, dalam pemasangan dimasukkan dalam pipa. Kabel NYM berisolasi PVC warna putih, memiliki lebih dari satu inti, dilapisi oleh 2 isolasi, pemasangan tidak membutuhkan pipa Kabel NYY berisolasi PVC warna hitam memiliki lebih dari satu inti, memiliki isolasi yang tidak disukai tikus. Kabel NYY memiliki lapisan lebih kuat dari pada NYM dan NYA. Karena kabel ini tahan air dan sangat kuat maka banyak digunakan untuk instalasi dalam in door dan luar ruangan out door serta dapat ditanam MCB MCB adalah singkatan dari miniature circuit breaker. Alat ini digunakan untuk mengamankan rangkaian listrik yang bekerja secara otomatis yaitu dengan memutuskan aliran arus listrik. Saklar adalah komponen instalasi listrik yang berfungsi sebagai pemutus dan penyambung aliran arus listrik dari sumber ke beban Saklar tunggal digunakan untuk menghidupkan dan mematikan satu buah atau satu kelompok beban listrik. Saklar seri digunakanuntuk menghidupkan dan mematikan dua buah kelompok lampu secara bergantian Saklar tukar untuk menghidupkan dan mematikan satu buah lampu atau satu kelompok lampu dari dua tempat yang berbeda Kotak kontak Kotak kontak adalah salah satu komponen instalasi listrik yang berfungsi untuk menyediakan power listrik untuk berbagai keperluan KWH meter KWH meter adalah alat yang berfungsi untuk menghitung pemakaian energi listrik question Agar sesuai dengan instalasi penerangan taman, kabel yang paling tepat digunakan adalah …….. a . NYAF c . NYM b . NYY d . NYA Jika terjadi beban lebih, komponen listrik yang lebih cepat memutus rangkaian instalasi adalah ……… a. KWH meter c. MCB b. kotak sekring d. fuse Instalasi Dalam Tembok inbow Instalasi penerangan inbow adalah instalasi penerangan dimana seluruh komponen dan pengkabelannya berada di dalam tembok ditanam di dalam tembok dengan PIPA PVC sebagai media pelindung saluran Instalasi Luar Tembok outbow Instalasi penerangan outbow adalah instalasi penerangan yang seluruh komponen dan pengkabelannya berada di luar tembok Question Agar sesuai dengan instalasi penerangan taman, kabel yang paling tepat digunakan adalah …….. a . NYAF c . NYM b . NYY d . NYA Jika terjadi beban lebih, komponen listrik yang lebih cepat memutus rangkaian instalasi adalah ……… a. KWH meter c. MCB b. kotak sekring d. fuse Untuk menghidupkan 2 lampu di 2 tempat berbeda dan dapat dimatikan salah satunya tanpa mengganggu lampu lainya, digunakan …… a. saklar seri c. saklar tunggal b. saklar tuas d. saklar tukar Pada pemasangan satu saklar tunggal 2 lampu, agar nyala lampu terangnya sama maka kedua lampu harus dihubung secara …… a. bintang c. seri b. segitiga d. paralel Jenis instalasi yang melalui pipa semua komponen hantaranya di tanam di dalam tembok adalah ……. a. inbow c. outbow b. L – bow d. on – bow Entry filed under instalasi penerangan listrik. Tags instalasi penerangan listrik.
Persyaratanpertama instalasi listrik harus memiliki perencanaan, pemasangan serta pemeliharaan dengan dibuat secara ekonomis mungkin tetapi tidak menimbulkan hal hal yang membahayakan. Pastikan juga tidak menimbulkan kerugian dalam bentuk apapun dalam proses instalasi listrik. Syarat Keamanan
Sebelum saya menjawab pertanyaan anda, tentang persyaratan dalam instalasi listrik adalah… Saya terlebih dahulu mengharapkan anda, untuk membaca pembukaan artikel saya ini. Baiklah, seperti yang telah kita ketahui, bahwasanya listrik adalah salah satu kebutuhan pokok manusia. Listrik banyak membantu manusia dalam menyelesaikan tugas-tugasnya, karena itulah instalasi listrik yang terpasang di sekitar kita harus terpasang dengan baik. Jadi agar dapat memasang instalasi listrik dengan baik, terdapat persyaratan dalam pemasangan instalasi listrik. Apakah persyaratan dalam instalasi listrik. Baiklah saya akan membahasnya di bawah ini mulai dari Persyaratan dalam instalasi listrik adalah Daftar Isi1 Syarat-syarat Instalasi Handal Kehandalan Instalasi Mudah Mencapainya Ketercapaian Instalasi Tersedia Ketersediaan Instalasi Indah Keindahan Instalasi Aman Keamanan Instalasi Ekonomis Instalasi Kesimpulan Syarat-syarat Instalasi Listrik Secara umum, Syarat-syarat instalasi listrik atau dengan kata lain persyaratan dalam instalasi listrik adalah sebuah instalasi listrik harus terpasang sesuai dengan prinsip instalasi listrik yang mana di antaranya handal, mudah mencapainya, tersedia, indah, aman dan ekonomis. Persyaratan ini sesuai dengan pendapat muhaimin 1999. Sedangkan secara khusus persyaratan dalam instalasi listrik, di mana negara kita sudah mengaturnya dalam PUIL Persyaratan Umum Instalasi Listrik. Handal Kehandalan Instalasi Listrik Sebuah instalasi listrik harus dapat bekerja secara handal dalam penggunaannya. Instalasi harus dapat beroperasi dalam keadaan normal atau pada tegangan nominal, sehingga tidak membuat terjadinya kerusakan. Selain itu, syarat kehandalan juga berhubungan dengan kerjanya pengaman/proteksi yang terdapat pada instalasi listrik, sehingga dapat merespon dengan cepat bila terdapat gangguan yang terjadi pada instalasi listrik. Contohnya adalah pemasangan instalasi listrik pada instalasi penerangan, pemasangan instalasi pada ruangan yang bersuhu tinggi, instalasi akan handal jikalau kita menggunakan kabel yang mengunakan isolasi disbanding poly vinyl chlorhyda PVC. Contoh lainnya adalah jika terjadi hubung singkat konsleting pada instalasi listrik, MCB akan segera trip tanpa menunggu waktu yang lama. Mudah Mencapainya Ketercapaian Instalasi Listrik Sewaktu mengoperasikan peralatan listrik, kita harus mudah mencapainya, itulah salah satu hal yang menjadi syarat instalasi listrik. Jadi agar mudah mencapainya, sewaktu memasangan peralatan listrik misalnya sakelar saklar, jarak pasangnya dari permukaan lantai hendaknya 1,2 meter sebagaimana yang tercantum dalam PUIL. Jangan memasang peralatan listrik yang sukar untuk menjangkaunya, misalnya memasang peralatan listrik yang tingginya 3 meter dari permukaan lantai atau memasang peralatan listrik di belakang lemari. Tersedia Ketersediaan Instalasi Listrik Sebuah instalasi listrik harus siap sedia dalam memenuhi kebutuhan penggunanya. Selain itu jika kita menambah daya atau memperluas instalasi maka kebutuhan pengguna akan gawai ataupun peralatan listrik telah tersedia. Contoh dari syarat tersedia adalah sewaktu kita merancang panel listrik menyediakan spare / cadangan MCB berupa tempat ataupun MCB yang belum terpasang beban listrik dalam rancangan instalasi listrik, hal ini kita lakukan agar nantinya kita tidak perlu mengganti panel, jika ingin menambah beban / daya listrik. Mengganti panel berarti membongkar semua instalasi yang terdapat di dalamnya, hal inilah yang harus dihindari. Indah Keindahan Instalasi Listrik Indah disini maksudnya bukan indah seperti pemandangan. Namun syarat indah dalam instalasi listrik adalah dalam memasang instalasi listrik haruslah terlihat rapi. Bukankah rapi itu indah? Bayangkan saja jika instalasi pada rumah anda tidak terpasang secara rapi, tentu saja akan terlihat berantakan. Untuk memasang instalasi listrik secara rapi haruslah mengikuti peraturan yang berlaku. Contoh pemasangan instalasi listrik dapat kita lihat kerapiannya adalah pemasangan instalasi listrik di atas tembok. Pemasangan instalasi listrik di atas tembok membutuhkan keahlian seorang ahli instalasi listrik yang sudah berpengalaman, seorang ahli listrik yang berpengalaman dapat memasang instalasi listrik di atas tembok secara sejajar dan diberi sengkang. Pemasangan instalasi listrik oleh tenaga ahli yang berpengalaman lebih baik daripada tenaga yang kurang ahli serta yang kurang berpengalaman. Untuk mengetahui kerapian dalam pemasangan instalasi listrik di atas tembok, anda dapat meminta foto-foto pemasangan instalasi listrik yang sudah dipasang oleh tenaga ahli instalasi tersebut. Aman Keamanan Instalasi Listrik Syarat Keamanan dalam instalasi listrik adalah syarat yang paling utama. Kenapa demikian? Kita tahu bahwa listrik dapat menyebabkan kehilangan nyawa baik manusia ataupun hewan dan bahkan bisa menghilangkan harta benda. Kerugian yang ditimbulkannya ini merupakan hal yang harus kita hindari. Bagaimana cara menghindarinya? Cara menghindarinya adalah dengan memasang pengaman / proteksi seperti MCB, ELCB dan lainnya. Selain itu juga pemasangan instalasi harus memperhatikan situasi dan kondisi. Misalnya pemasangan kotak kontak pada taman kanak-kanak atau PAUD, yang harus diperhatikan adalah pemilihan kotak kontaknya. Kotak kontak yang dipilih haruslah yang menggunakan penutup. Ekonomis Instalasi Listrik Syarat ekonomis juga harus diperhatikan. Syarat ekonomis ini dapat kita lakukan dengan cara pada saat memasang instalasi gunakanlah biaya yang seminim mungkin. Peralatan listrik yang hendak anda gunakan, haruslah sesuai dengan beban yang terpasang agar tidak terjadi pemborosan. Bayangkan saja jika anda memasang semua kabel instalasi rumah anda, menggunakan kabel dengan luas penampang 10 mm2, hal ini akan mengakibatkan pemborosan. Kenapa? Karena kabel juga mengkonsumsi energi listrik, Semakin besar luas penampang kabel, maka konsumsi energi listriknya juga semakin besar. Kesimpulan Demikianlah artikel saya dengan judul “Persyaratan dalam Instalasi Listrik adalah”. Adapun kesimpulannya adalah untuk memasang instalasi listrik agar terpasang dengan baik haruslah mengikuti persyaratan yang berlaku. Persyaratan instalasi listrik yang berlaku di indonesia saat ini adalah PUIL. PUIL memuat semua aturan teknis dan aturan-aturan pemerintah lainnya yang mengatur tentang kelistrikan di Indonesia. Post Views 852
AMIW5pu. a1rpcydccr.pages.dev/231a1rpcydccr.pages.dev/100a1rpcydccr.pages.dev/471a1rpcydccr.pages.dev/60a1rpcydccr.pages.dev/95a1rpcydccr.pages.dev/66a1rpcydccr.pages.dev/5a1rpcydccr.pages.dev/371
persyaratan dalam instalasi listrik adalah