Usia dewasa Saat memasuki usia dewasa, ukuran dan berat otak sudah jauh lebih berkembang dibandingkan sebelumnya. Pada masa ini, berat rata-rata otak wanita adalah sekitar 2,7 pon atau setara 1,2 kg, sedangkan pria sekitar 3 pon atau setara 1,3 kg. Pada usia 20 tahun, perkembangan otak pada lobus frontal akhirnya selesai, terutama pada kemampuan penilaian. Namun, perkembangan otak juga akan mulai menurun secara perlahan di rentang usia ini. Tubuh dengan sendirinya akan membentuk sekaligus menghilangkan sel saraf dan sel otak. Lanjut usia Pada usia 50 tahun, ingatan mulai menjadi lebih pendek atau Anda jadi lebih mudah melupakan sesuatu. Ini disebabkan karena penuaan alami mengubah ukuran dan fungsi otak. Berkurangnya kemampuan otak sepenuhnya disebabkan oleh kematian sel-sel otak dan sinapsis. Otak menjadi menyusut dan risiko berbagai penyakit terkait dengan otak akan terus meningkat. Penyakit otak manusia Apa saja penyakit yang mungkin terjadi di otak? Saat otak sehat, ia bekerja dengan cepat dan normal sebagaimana mestinya. Namun, beberapa penyakit atau kelainan di otak bisa muncul sehingga dapat mengganggu fungsi otak Anda dan menimbulkan berbagai gejala yang mengganggu, seperti sakit kepala, pusing, atau tanda lainnya yang terkait dengan sistem saraf. Beberapa penyakit atau kelainan yang mungkin terjadi di otak manusia adalah Cedera otak cedera otak adalah cedera terkait otak yang memengaruhi seseorang secara fisik, emosional, dan sikap. Ada dua bentuk cedera yang mungkin terjadi, yaitu cedera traumatik dan nontraumatik. Cedera traumatik umumnya disebabkan oleh faktor eksternal, seperti kecelakaan, jatuh, dan sebagainya. Sementara cedera nontraumatik terjadi karena kerusakan pada otak akibat faktor internal, seperti kekurangan oksigen. Beberapa contoh cedera nontraumatik, yaitu stroke, meningitis, ensefalitis, kejang, tumor otak, dan sebagainya. Demensia dan Alzheimer Demensia adalah sindrom yang melibatkan kehilangan memori dan penurunan fungsi intelektual yang cukup parah sehingga mengganggu kemampuan individu untuk melakukan tugas rutin. Sementara penyakit Alzheimer adalah bentuk demensia yang paling umum dan berkembang paling cepat pada lansia. Parkinson Penyakit Parkinson adalah kelainan otak yang menyebabkan tubuh gemetar tremor dan kesulitan berjalan, bergerak, dan koordinasi. Epilepsi Epilepsi adalah kelainan yang terjadi ketika aktivitas otak menjadi tidak normal dan menyebabkan kejang hingga kehilangan kesadaran. Gangguan mental Gangguan mental atau sering disebut dengan penyakit kejiawaan adalah kondisi medis yang berkembang dan memengaruhi otak. Kondisi ini dapat mengganggu pemikiran, perasaan, suasana hari, fungsi sehari-hari, dan kemampuan seseorang untuk berhubungan dengan orang lain. Beberapa tipe gangguan mental yang mungkin terjadi seperti, depresi, kecemasan, atau gangguan psikotik seperti skizofrenia. Untuk mengetahui kondisi Anda, Anda bisa melakukan cek gejala dengan kalkulator kesehatan yang ada di Hello Sehat. Namun, Anda pun bisa berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan perubahan atau gejala tertentu pada diri Anda. Fakta dan mitos tentang otak manusia Apa saja mitos tentang otak? Otak merupakan organ tubuh yang paling kompleks di dalam tubuh. Terlepas dari anatomi dan fungsinya, otak juga memiliki sejumlah mitos menarik yang perlu Anda tahu kebenarannya. Berikut adalah mitos tersebut dan kebenarannya Benarkah manusia hanya menggunakan 10% kemampuan otaknya? Anda mungkin pernah mendengar ungkapan bahwa manusia hanya menggunakan sekitar 10 persen kemampuan otaknya. Meski demikian, ini hanyalah mitos belaka. Manusia benar-benar menggunakan setiap bagian otaknya secara aktif setiap waktu. Asal mitos tersebut mungkin berakar dari aspek kekurangan diri setiap manusia yang merasa belum benar-benar memanfaatkan seluruh kemampuan otaknya secara maksimal. Apakah benar otak lebih besar artinya lebih pintar? Banyak orang menyebut, orang yang punya ukuran otak lebih besar berarti lebih pintar. Meski demikian, hal ini tidak sepenuhnya benar. Faktanya, ukuran otak yang besar bukanlah jaminan bagi seseorang untuk memiliki IQ yang tinggi. Dari berbagai penelitian disimpulkan, volume otak mungkin berperan dalam tingkat kecerdasan, tetapi hubungan tersebut sangat kecil. Fakta menarik lain tentang otak Selain mitos di atas, ada beberapa fakta menarik lain tentang otak yang mungkin belum Anda tahu. Berikut fakta-fakta tersebut Sekitar 60 persen otak manusia terbuat dari lemak. Asam lemak ini sangat penting untuk kinerja otak, karena itu penting pula untuk menambah nutrisi asam lemak ke otak. Kapasitas penyimpanan otak manusia hampir tidak terbatas. Penelitian menunjukkan, otak manusia terdiri dari sekitar 86 miliar neuron yang saling membentuk koneksi dan bisa bergabung untuk meningkatkan kapasitas penyimpanan. Informasi otak bergerak hingga 268 mil per jam. Semakin keras Anda berpikir, semakin banyak oksigen yang akan digunakan otak Anda dari darah, hingga mencapai 50 persen. Otak manusia memiliki kemampuan untuk menghasilkan daya sekitar 23 watt cukup untuk menyalakan lampu. Daya ini bisa didapat dengan istirahat yang cukup, sedangkan kurang tidur dapat meningkatkan penumpukan protein di otak, yang terkait dengan penyakit Alzheimer. Otak memiliki kemampuan untuk belajar dan tumbuh seiring bertambahnya usia. Proses ini disebut dengan neuroplasticity, yang perlu dilatih secara teratur, seperti dengan mempelajari hal baru yang membuat Anda berpikir.
Dalamotak manusia, terdapat 86 miliar neuron (sel saraf) yang memiliki kapasitas yang luar biasa. Mereka bisa menciptakan koneksi baru dan kembali terhubung dengan sendirinya. Konsep tentang kemampuan otak ini disebut neuroplastisitas. Kemampuan melakukan organisasi ulang pada saraf otak dapat terjadi dengan catatan bahwa akson atau ujung
Kemampuanini biasa dimiliki oleh para tuna netra. Karena satu indra tidak berfungsi, otak pun mengaktifkan kemampuan lain yang disebut sebagai neuroplasticity. Studi dari Proceedings of the National Academy of Sciences di 2011 membandingkan kerja otak antara tuna netra dan orang dengan penglihatan normal. Mereka menemukan pada tuna netraAkan tetapi, kemampuan anak dalam mempelajari dan menguasai bahasa asing akan mencapai puncaknya ketika ia menginjak usia 7 atau 8 tahun. Sayangnya, menurut berbagai penelitian, kemampuan belajar bahasa asing akan berkurang setelah anak memasuki pubertas. Usia 18 tahun Pada usia ini, kemampuan dan kinerja otak untuk memproses atau mengolah informasi akan mencapai puncaknya. Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian dalam jurnal Psychological Science tahun 2015. Karena itu, usia 18 tahun jadi saat yang paling ideal jika Anda ingin mempelajari ilmu atau keterampilan baru. Usia 22 tahun Anda sulit mengingat nama orang-orang yang pernah Anda temui? Nah, rupanya di usia 22 tahun otak manusia mampu mengingat lebih banyak nama kenalan Anda. Karena itu, kemungkinan Anda lupa siapa nama kenalan Anda jadi lebih kecil di usia ini. Usia 31 tahun Kalau usia terbaik untuk mengingat nama kenalan Anda adalah 22 tahun, maka usia terbaik untuk mengenali wajah orang adalah 31 tahun. Sebuah penelitian dalam jurnal Cognition tahun 2011 berhasil membuktikannya. Anda mungkin saja sudah melupakan nama orang-orang yang Anda kenal. Namun, Anda bisa langsung mengingat Anda pernah bertemu dengan seseorang sebelumnya dan di mana bertemunya saat itu, hanya dari wajahnya saja. Usia 40-an Kecerdasan manusia sering kali baru memuncak saat Anda memasuki usia 40-an. Hal ini diukur dari kemampuan Anda menciptakan atau menemukan suatu gagasan baru. Perhatikan saja, peraih hadiah Nobel dalam bidang ilmu pengetahuan dan Matematika rata-rata berusia 40-an. Albert Einsten, meski hanya berusia 26 tahun ketika pertama kali memformulasikan rumus E = mc2, menerima piagam Nobel pertamanya ketika berusia 43 tahun. Steve Jobs, salah satu pendiri Apple, perusahaan teknologi besar asal Amerika Serikat, juga meluncurkan terobosan produk iPod dan iPhone di usia 40-an. Teori ini berhasil dibuktikan dalam sebuah penelitian oleh National Bureau of Economic Research Pusat Penelitian Ekonomi di Amerika Serikat pada tahun 2014. Jadi, jangan khawatir kalau saat ini Anda belum berhasil menciptakan suatu terobosan dalam bidang yang Anda tekuni. Mungkin masa keemasan Anda memang belum tiba. ly82tf.