LajuGelombang Transversal pada Dawai Laju Gelombang Longitudinal. Fungsi gelombang transversal yang merambat sepanjang dawai diberikan oleh persamaan y x,t =3sin πt−4 x, dengan x dan y dalam cm dan t dalam sekon. a Tentukan panjang gelombang dan periode gelombang transversal ini. b Tentukan kecepatan transversal dan percepatan transversalDawai atau senar yang kedua ujungnya terikat akan membentuk gelombang stasioner jika digetarkan. Dari getaran yang terjadi akan menimbulkan bunyi dengan nada tertentu. Di mana nada yang terbentuk bergantung pada jumlah gelombang yang terbentuk pada dawai. Jumlah/pola gelombang yang terbentuk pada dawai juga mempengaruhi besar frekuensi yang dihasilkan dawai pada setiap tingkatan nada. Harmonik pertama atau nada dasar terjadi ketika panjang senar sama dengan setengah panjang gelombang. Berikutnya, harmonik kedua atau nada atas pertama terjadi ketika panjang senar sama dengan panjang satu gelombang. Setiap ada kenaikan setengah gelombang dengan panjang senar yang sama akan menghasilkan nada atas berikutnya. Sehingga untuk nada atas ketiga memenuhi persamaan panjang senar sama dengan 1½ panjang gelombang. Secara matematis, hubungan antara panjang senar dan banyaknya n gelombang di setiap frekuensi yang dihasilkan dawai sesuai dengan persamaan berikut. Faktor-fakkor yang mempengaruhi frekuensi yang dihasilkan dawai antara lain panjang dawai L, massa dawai m, dan tegangan pada dawai. Bagaimana cara hitung besar frekuensi nada dasar yang dihasilkan suatu dawai? Bagaimana cara menghitung frekuensi yang dihasilkan dawai untuk nada atas pertama dan nada atas lainnya? Sobat idschool dapat mencari tahu jawabannya melalui ulasan di bawah. Baca Juga Frekeunsi pada Pipa Organa Terbuka dan Tertutup Table of Contents Cepat Rambat Gelombang pada Tali Rumus Frekuensi yang Dihasilkan Dawai/Senar di Setiap Nada Contoh Soal dan Pembahasan Contoh 1 – Frekuensi yang Dihasilkan Dawai Contoh 2 – Frekunsi yang Dihasilkan Dawai Contoh 3 – Frekuensi yang Dihasilkan Dawai Contoh 4 – Frekuensi yang Dihasilkan Dawai Cepat Rambat Gelombang pada Tali Gelombang yang dihasilkan pada dawai atau senar berupa gelombang transversal yaitu gelombanng dengan arah rambat tegak lurus dengan arah gerak gelombang. Jenis gelombang ini serupa dengan gelombang pada tali yang mana cepat rambat gelombang v dipengaruhi oleh besar tegangan dan massa jenis tali. Secara matematis, cepat rambat gelombang pada tali sesuai dengan persamaan berikut. Baca Juga Cepat Rambat Gelombang pada Tali Cepat rambat gelombang v dan frekuensi f gelombang memiliki hubungan yang dapat dinyatakan dalam persamaan v = λ×f. Persamaan tersebut juga berlaku untuk menentukan besar frekuensi yang dihasilkan dawai. Di mana frekuensi f sama dengan perbandingan cepat rambat gelombang v dengan panjang gelombang λ. Lebih lanjut, substitusi persamaan cepat rambat gelombang v akan menghasilkan bentuk rumus frekeunsi yang dihasilkan dawai untuk bentuk yang lainnya. Rumus frekuensi nada yang dihasilkan dawai sesuai dengan persamaan berikut. Perbandingan frekuensi setiap nada yang dihasilkan dawai akan membentuk kelipatan bilangan bulat dari frekuensi dasarnya yaitu f0 f1 f2 … = 1 2 3 …. Dengan mengetahui frekuensi nada dasar yang dihasilkan, selanjutnya dapat diketahui frekuensi nada atas ke n yang dihasilkan dawai. Sebagai contoh diketahui frekunsi nada dasar f0 yang dihasilkan dawai adalah 150 Hz. Frekuensi nada atas pertama f1, kedua f2, ketiga f3, dan seterusnya berturut-turut adalah 300 Hz, 450 Hz, 600 Hz, dan seterusnya. Selisih frekuensi antara dua nada berurutan merupakan frekuensi nada dasarnya, atau memenuhi persamaan f0 = f2 ‒ f1 = f3 ‒ f2 = … = fn+1 ‒ fn. Baca Juga Cara Hitung Jarak yang Ditempuh Benda pada Titik ke-t Contoh Soal dan Pembahasan Beberapa contoh soal di bawah dapat sobat idschool gunakan untuk menambah pemahaman bahasan di atas. Setiap contoh soal yang diberikan dilengkapi dengan pembahasan cara menghitung besar frekuensi yang dihasilkan dawai. Sobat idschool dapat menggunakan pembahasan bagaimana cara menghitung frekuensi yang dihasilkan dawai tersebut sebagai tolak ukur keberhasilan mengerjakan soal. Selamat Berlatih! Contoh 1 – Frekuensi yang Dihasilkan Dawai Getaran pada seutas dawai yang diberi tegangan 100 N menghasilkan frekuensi nada dasar f0. Besar tegangan yang dibutuhkan agar dawai tersebut bergetar dengan frekuensi 2f0 adalah ….A. 25 NB. 50 NC. 100 ND. 200 NE. 400 N PembahasanBerdasarkan keterangan yang diberikan pada soal dapat diperoleh beberapa informasi seperti berikut. Tegangan awal FTa = 100 NFrekuensi dasar awal fa = f0Frekuensi dasar akhir fe = 2f0 Menentukan tegangan akhir FT_akhir Jadi, besar tegangan yang dibutuhkan agar dawai tersebut bergetar dengan frekuensi 2f0 adalah 400 E Contoh 2 – Frekunsi yang Dihasilkan Dawai Seutas dawai panjangnya 40 cm, kedua ujungnya terikat dan digetarkan sehingga pada seluruh panjang dawai terbentuk empat perut gelombang. Dawai tersebut ditarik dengan gaya 100 N. Jika massa dawai 1 gram maka frekuensi getaran dawai adalah ….A. 200 HzB. 400 HzC. 800 HzD. HzE. Hz PembahasanDari keterangan yang ada pada soal dapat diperoleh besaran-besaran beserta nilainya seperti berikut. Panjang dawai L = 40 cm = 0,4 mBanyak gelombang empat perut gelombang = 2λMenentukan frekuensi nada atas ke-n fn yang terbentuk saat terbentuk 2λ n+1/2λ → fn 2λ = 3+1/2λ n = 3 → f3Gaya tegangan tali FT = 100 NMassa dawai m = 1 gram = 0,001 kgMassa jenis dawa μ = m/L = 0,001/0,4 = 0,0025 kg/m Menghithung frekuensi getaran yang dihasilkan dawai Jadi, frekuensi getaran dawai adalah D Baca Juga Cara Menentukan Cepat Rambat dan Panjangnya dari Persamaan Gelombang Berjalan Contoh 3 – Frekuensi yang Dihasilkan Dawai Sepotong dawai yang panjangnya 80 cm dan massanya 16 gram dijepit kedua ujungnya dan terentang tegang dengan tegangan 800 N. Frekuensi nada atas kesatu yang dihasilkan adalah ….A. 125 HzB. 150 HzC. 250 HzD. 300 HzE. 375 Hz PembahasanBerdasarkan keterangan yang diberikan pada soal dapat diperoleh beberapa informasi seperti berikut. Diketahui1 Panjang dawai L = 80 cm = 0,8 m2 massa dawai m = 16 gram = 0,016 kg3 Massa jenis dawai μ = m/L = 0,016/0,8 = 0,024 Gaya tegangan dawai F = 800 N Tanya Frekuensi nada atas kesatu f1 ?Penyelesaian Jadi, Frekuensi nada atas kesatu yang dihasilkan adalah 250 C Contoh 4 – Frekuensi yang Dihasilkan Dawai Dawai sepanjang 1 m tegangan 100 N. Pada saat dawai digetarkan dengan frekuensi 500 Hz di sepanjang dawai terbantuk 10 perut. Massa dawai tersebut adalah ….A. 1 gramB. 5 gramC. 10 gramD. 50 gramE. 100 gram PembahasanKeterangan yang diberikan pada soal dapat diperoleh beberapa informasi besaran-besaran beserta nilainya seperti berikut. Panjang dawai L = 1 mTegangan dawai FT = 100 NBanyak gelombang yang dihasilkan = 10 perut = 5λFrekuensi yang dihasilkan fn = 500 HzMenentukan n5λ = 10/2λ = 9 + 1/2λ→ n = 9→ f9 = 500 Hz Menghitung massa dawai m Jadi, massa dawai tersebut adalah 10 C Demikianlah tadi ulasan rumus cepat rambat gelombang pada dawai dan frekuensinya pada beberapa tingkat nada. Terima kasih sudah mengunjungi idschooldotnet, semoga bermanfaat! Baca Juga Difraksi Cahaya oleh Celah Tunggal Sempit Frekuensigelombang (f) Cepat rambat gelombang (v) Jawab: Jumlah gelombang (n) ada 3 gelombang. Pada gambar ada 3 bukit dan 3 lembah. Jika ½ gelombang panjangnya 25 cm maka 1 gelombang ada 50 cm. Maka Panjang gelombang (λ) = 50 cm atau 0,5 m. Frekuensi gelombang (f) = n / t = 3 / 1,5 = 2 Hz; Cepat rambat gelombang (v) = λ x f = 0,5 m x 2 Hz = 1 m/s Postingan ini membahas contoh soal dawai dan penyelesaiannya. Dawai dapat dikatakan sebagai senar yang kedua ujungnya terikat dan dapat menghasilkan bunyi ketika di getarkan. Bunyi yang dihasilkan mempunyai frekuensi yang bunyi pertama yang dihasilkan dawai disebut frekuensi nada dasar. Frekuensi selanjutnya adalah frekuensi nada atas pertama, frekuensi nada atas kedua dan seterusnya. Rumus frekuensi dawai sebagai berikut.→ fn = n + 1 v2L Dengan fn menyatakan frekuensi dawai ke n 0, 1, 2, …, v menyatakan cepat rambat gelombang pada dawai dan L menyatakan panjang dawai. Rumus frekuensi dawai sama dengan rumus frekuensi pipa organa rambat gelombang dawai dihitung dengan menggunakan rumus v = . Besaran F menyatakan tegangan dawai dan m menyatakan massa soal 1Seutas dawai yang mempunyai panjang 80 cm menghasilkan nada dasar sebesar 50 Hz. Hitunglah panjang gelombang dawai soalPada soal ini diketahui L = 80 cm = 0,8 m dan frekuensi nada dasar 50 Hz. Maka λ = 2L = = 1,6 m. Jadi panjang gelombang dawai adalah 1,6 m. Contoh soal 2Dawai yang mempunyai panjang 1 meter mempunyai cepat rambat gelombang 100 m/s. Hitunglah frekuensi nada dasar dan frekuensi nada atas pertama dawai soalMenghitung frekuensi nada dasar dawaiPada soal ini besaran yang diketahui adalah L = 1 m, v = 100 m/s dan n = 0 nada dasar. Sehingga frekuensi nada dasar dawai sebagai berikut.→ fn = n + 1 v2L → f0 = 0 + 1 100 m/s2 . 1 m = 50 HzJadi frekuensi nada dasar dawai tersebut adalah 50 frekuensi nada atas pertama dawaiUntuk menghitung frekuensi nada atas pertama kita ganti n = 1 sehingga diperoleh→ fn = n + 1 v2L → f1 = 1 + 1 100 m/s2 . 1 m = 100 HzJadi frekuensi nada atas pertama dawai adalah 100 soal 3Seutas dawai menghasilkan nada atas kedua 300 Hz. Jika cepat rambat gelombang dawai 150 m/s maka hitunglah panjang dawai soalPada soal nomor 3 diketahui f2 = 300 Hz dan v = 150 m/s. Untuk mencari panjang dawai L dengan cara→ fn = n + 1 v2L → f2 = 2 + 1 150 m/s2L → 300 Hz = 450 m/s2L → L = 450 m/s2 . 300 Hz = 0,75 mJadi panjang dawai adalah 0,75 soal 4Diketahui cepat rambat gelombang dawai dan tegangan v dan F. Jika massa m dan panjang dawai L tetap kemudian tegangan dawai dibuat menjadi 16F maka cepat rambat dawai menjadi…Penyelesaian soalUntuk menyelesaikan soal ini, kita menggunakan perbandingan rumus cepat rambat gelombang pada dawaiRumus perbandingan cepat rambat dawaiDisini, massa dan panjang sama sehingga m dan L dicoret. F1 = 16 F2 sehingga persamaan menjadiSehingga cepat rambat dawai menjadi v2 = 1/4 soal 5Nada dasar seutas dawai adalah f. Bila panjang dawai dipendekkan menjadi 8 cm dengan tegangan tetap menghasilkan frekuensi 2f. Hitunglah frekuensi dawai jika dipendekkan lagi menjadi 2 cm!.Penyelesaian soalPada soal ini diketahui nada dasar f dengan panjang L. Frekuensi menjadi 2f jika panjang dipendekkan 8 cm L – 8. Jadi kita hitung terlebih dahulu panjang dawai.→ f 2f = v2L v2 L – 8 → 1 2 = 1L 1L – 8 → 12 = → L – 8L → L = 2 L – 8 atau L = 16 cmUntuk menghitung frekuensi ketika panjang dawai dipendekkan 2 cm L = 16 – 8 – 2 = 6 cm adalah→ f x = v2 . 16 cm v2 . 6 cm → fx = 616 → x = 83 fContoh soal 6Seutas dawai mempunyai panjang 5 m. Jika massa linear dawai 40 g/m dan frekuensi nada dasar dawai 30 Hz maka hitunglah tegangan dawai soalPada soal ini diketahui L = 5 m, m/L = 40 g/m dan f0 = 30Hz. Untuk menghitung tegangan dawai, tentukan terlebih dahulu cepat rambat gelombang dawai sebagai berikut→ fn = n + 1 v2L → 30 Hz = 0 + 1 v2 . 5 m → v = 30 Hz . 10 m = 300 m/sUntuk menghitung tegangan F menggunakan rumus dibawah iniJadi besar tegangan dawai adalah 3600 soal 7Seutas dawai ditegangkan dengan gaya 10 N. Jika massa dan panjang dawai adalah 0,04 kg dan 0,4 m, hitunglah cepat rambat gelombang pada dawai soalLangkah-langkah menjawab soal ini sebagai berikutJadi cepat rambat dawai adalah 10 m/ soal 8Hitunglah nada atas kedua dawai yang mempunyai massa 40 gram, panjang 36 cm dan ditegangkan sebesar 400 soalUntuk menyelesaikan soal ini, kita hitung dahulu cepat rambat gelombang dawai vKita peroleh cepat rambat dawai sebesar 60 m/s. Kemudian kita menghitung frekuensi nada atas kedua dawai dengan cara→ fn = n + 1 v2L → f2 = 2 + 1 60 m/s2 . 0,36 m = 250 HzContoh soal 9Seutas dawai digetarkan sehingga menghasilkan 3 simpul. Hitunglah frekuensi yang dihasilkan jika panjang dawai 1 meter dan cepat rambat gelombang 150 m/ soalJika dawai menghasilkan 3 simpul berarti frekuensi yang dihasilkan adalah nada atas pertama→ fn = n + 1 v2L → f1 = 1 + 1 150 m/s2 . 1 m = 150 HzContoh soal 10Berapa banyak perut dan simpul dawai yang menghasilkan nada atas soalJika digambarkan, gelombang dawai yang menghasilkan nada atas kedua sebagai soal dawai nomor 10Jadi terdapat 3 perut dan 3 simpul. Mengukurcepat rambat gelombang gelombang pada tali melalui percobaan gelombang stasioner (Percobaan Melde) Getaran senar membentuk gelombang stasioner dengan ujung dawai sebagai simpul. Selain tekanan senar diposisikan berbeda untuk mendapatkan nada yang berbeda pula, senar gitar dibuat dari bahan yang berbeda.
Mekanik Kelas 11 SMACiri-Ciri Gelombang MekanikCiri Umum Gelombang Transversal dan LongitudinalCepat rambat gelombang transversal pada dawai yang tegang sebesar 10m/s saat besar tegangannya 150N. jika dawai diperpanjang dua kali dan tegangannya dijadikan 600N maka cepat rambat gelombang pada dawai tersebut adalah...m/sCiri Umum Gelombang Transversal dan LongitudinalFenomena Dawai dan Pipa OrganaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang BunyiGelombang MekanikFisikaRekomendasi video solusi lainnya0407Perhatikan gambar gelombang sinusoidal berikut. P Q R S J...0306Dawai sepanjang 1 m diberi tegangan 100 N. Pada saat dawa...0146Seutas dawai panjangnya 4 meter dan massanya 250 gram. Ta...Teks videoHai, hai kampret kali ini kita akan membahas soal fisika tentang gelombang pada dawai. Adapun hukum yang akan kita gunakan yaitu hukum melde. yang mana berbunyi bahwa besarnya cepat rambat gelombang pada dawai itu dipengaruhi atas akar dari pada f x l per m Di mana Vi itu tadi dikatakan adalah cepat rambat gelombang. yang memiliki satuan meter per sekon F adalah tegangan yang memiliki satuan Newton adalah panjang dari pada dawai yang memiliki satuan m dan m adalah massa dawai yang memiliki satuan kg di dalam soal mengatakan bahwa ada Sebuah dawai mula-mula cepat rambat gelombang yaitu 10 meter per sekon yang di mana tegangannya menunjukkan 150 Newton maka disini kita bisa Tuliskan adalah V1 kerjaan satu ini adalah F1 Halo yang diketahui dalam soal juga adalah panjangnya itu adalah l karena di dalam soal ditanyakan berapa sih cepat rambat gelombang ketika l-nya menjadi 2 kali maka disini kita kan pakai perbandingan berarti L1 = l dan l 2 nya adalah 2 l dan tegangan pada kondisi kedua mengatakan 600 Newton Yang ditanyakan di dalam salat tadi bentuknya adalah perbandingan yaitu cepat rambatnya ya itu kita bisa. Tuliskan V2 rumusnya tadi mengatakan bahwa besarnya cepat rambat gelombang = akar daripada f x L M maka kita bisa pakai perbandingan V1 = tadikan akar daripada f x l per m dibandingkan V2 = ya V2 berarti adalah akar dari f x l m ini dibandingkan berarti ini tadi kondisi yang pertama berarti nanti kita akan subtitusikan f l dan m yang pertama yang ini adalah yang kedua f l dan m yang kedua karena dawai nya adalah sama maka massanya bisa kita coret dengan demikian untuk mencari V2 itu sama dengan v 1 dikali akar daripada F dalam kondisi kedua kali l dalam kondisi kedua dibagi dengan F dalam kondisi pertama dan l dalam kondisi pertama maka tinggal kita subtitusikan saja Fi satunya itu 10 kali akar dari pada F2 nya itu adalah 600 * 2 l dibagi dengan akar daripada F1 nya itu adalah 150 kali l coret-coret Maka hasilnya adalah 20 akar 2 dengan satuan meter per sekon dalam hal ini tidak ada option yang tepat sekian pembahasan soal kali ini bertemu di soal berikutSukses nggak pernah instan. Latihan topik lain, yuk!12 SMAPeluang WajibKekongruenan dan KesebangunanStatistika InferensiaDimensi TigaStatistika WajibLimit Fungsi TrigonometriTurunan Fungsi Trigonometri11 SMABarisanLimit FungsiTurunanIntegralPersamaan Lingkaran dan Irisan Dua LingkaranIntegral TentuIntegral ParsialInduksi MatematikaProgram LinearMatriksTransformasiFungsi TrigonometriPersamaan TrigonometriIrisan KerucutPolinomial10 SMAFungsiTrigonometriSkalar dan vektor serta operasi aljabar vektorLogika MatematikaPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel WajibPertidaksamaan Rasional Dan Irasional Satu VariabelSistem Persamaan Linear Tiga VariabelSistem Pertidaksamaan Dua VariabelSistem Persamaan Linier Dua VariabelSistem Pertidaksamaan Linier Dua VariabelGrafik, Persamaan, Dan Pertidaksamaan Eksponen Dan Logaritma9 SMPTransformasi GeometriKesebangunan dan KongruensiBangun Ruang Sisi LengkungBilangan Berpangkat Dan Bentuk AkarPersamaan KuadratFungsi Kuadrat8 SMPTeorema PhytagorasLingkaranGaris Singgung LingkaranBangun Ruang Sisi DatarPeluangPola Bilangan Dan Barisan BilanganKoordinat CartesiusRelasi Dan FungsiPersamaan Garis LurusSistem Persamaan Linear Dua Variabel Spldv7 SMPPerbandinganAritmetika Sosial Aplikasi AljabarSudut dan Garis SejajarSegi EmpatSegitigaStatistikaBilangan Bulat Dan PecahanHimpunanOperasi Dan Faktorisasi Bentuk AljabarPersamaan Dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel6 SDBangun RuangStatistika 6Sistem KoordinatBilangan BulatLingkaran5 SDBangun RuangPengumpulan dan Penyajian DataOperasi Bilangan PecahanKecepatan Dan DebitSkalaPerpangkatan Dan Akar4 SDAproksimasi / PembulatanBangun DatarStatistikaPengukuran SudutBilangan RomawiPecahanKPK Dan FPB12 SMATeori Relativitas KhususKonsep dan Fenomena KuantumTeknologi DigitalInti AtomSumber-Sumber EnergiRangkaian Arus SearahListrik Statis ElektrostatikaMedan MagnetInduksi ElektromagnetikRangkaian Arus Bolak BalikRadiasi Elektromagnetik11 SMAHukum TermodinamikaCiri-Ciri Gelombang MekanikGelombang Berjalan dan Gelombang StasionerGelombang BunyiGelombang CahayaAlat-Alat OptikGejala Pemanasan GlobalAlternatif SolusiKeseimbangan Dan Dinamika RotasiElastisitas Dan Hukum HookeFluida StatikFluida DinamikSuhu, Kalor Dan Perpindahan KalorTeori Kinetik Gas10 SMAHukum NewtonHukum Newton Tentang GravitasiUsaha Kerja Dan EnergiMomentum dan ImpulsGetaran HarmonisHakikat Fisika Dan Prosedur IlmiahPengukuranVektorGerak LurusGerak ParabolaGerak Melingkar9 SMPKelistrikan, Kemagnetan dan Pemanfaatannya dalam Produk TeknologiProduk TeknologiSifat BahanKelistrikan Dan Teknologi Listrik Di Lingkungan8 SMPTekananCahayaGetaran dan GelombangGerak Dan GayaPesawat Sederhana7 SMPTata SuryaObjek Ilmu Pengetahuan Alam Dan PengamatannyaZat Dan KarakteristiknyaSuhu Dan KalorEnergiFisika Geografi12 SMAStruktur, Tata Nama, Sifat, Isomer, Identifikasi, dan Kegunaan SenyawaBenzena dan TurunannyaStruktur, Tata Nama, Sifat, Penggunaan, dan Penggolongan MakromolekulSifat Koligatif LarutanReaksi Redoks Dan Sel ElektrokimiaKimia Unsur11 SMAAsam dan BasaKesetimbangan Ion dan pH Larutan GaramLarutan PenyanggaTitrasiKesetimbangan Larutan KspSistem KoloidKimia TerapanSenyawa HidrokarbonMinyak BumiTermokimiaLaju ReaksiKesetimbangan Kimia Dan Pergeseran Kesetimbangan10 SMALarutan Elektrolit dan Larutan Non-ElektrolitReaksi Reduksi dan Oksidasi serta Tata Nama SenyawaHukum-Hukum Dasar Kimia dan StoikiometriMetode Ilmiah, Hakikat Ilmu Kimia, Keselamatan dan Keamanan Kimia di Laboratorium, serta Peran Kimia dalam KehidupanStruktur Atom Dan Tabel PeriodikIkatan Kimia, Bentuk Molekul, Dan Interaksi Antarmolekul