PengenalanKelas Bisnis Kereta Kelas Bisnis Merupakan Kereta Api kelas menengah di mana kelas ini di bawah kelas Eksekutif dan Sedikit di atas kelas Ekonomi. Kenyamanan kereta ini di banding kelas ekonomi karena seat yang tidak berhadap hadapan dengan formasi 2-2 serta lebih luas. Interior KA Bisnis Interior KA Bisnis Seat 2-2 Interior Bisnis
Kereta Api Lodaya Kereta Api Lodaya adalah transportasi massal berbasis rel yang dihadirkan PT. Kereta Api indonesia Persero untuk melayani perjalanan lintas Bandung-Solo. Dalam operasionalnya, kereta api ini termasuk kereta kelas campuran yang terdiri dari kelas Bisnis dan Eksekutif. Kereta dalam pengelolaan Daerah Operasi 2 Bandung ini menghubungkan ke dua kota besar tersebut melalui Stasiun Bandung Hall dan Stasiun Solo perdana pada 11 Maret 1992, KA Lodaya di usianya yang ke 25 tahun ini melayani perjalanan lintas provinsi dengan total jarak tempuh 447 kilometer sekali jalan. KA Lodaya akan menempuh jarak tersebut dengan kecepatan rata-rata 60-100 km per jam, sehingga perjalanan kereta akan memakan waktu sekitar 8,5-9 jam. Kereta satu ini biasanya berangkat dua kali dari Stasiun Hall Bandung dan dua kali dari Stasiun Solo Balapan. Keberangkatan dari Stasiun Hall Bandung untuk KA Lodaya Pagi tersedia pukul dan untuk KA Lodaya Malam tersedia pukul Sementara itu, untuk keberangkatan dari Stasiun Solo Balapan, KA Lodaya Pagi tersedia pukul dan KA Lodaya malam tersedia pukul perjalanan dari Kota Bandung menuju Kota Solo, atau sebaliknya, KA Lodaya akan berhenti di beberapa stasiun. Adapun stasiun perhentian tersebut utamanya adalah Stasiun Hall Bandung, Stasiun Kiaracondong, Stasiun Cipeundeuy, Stasiun Tasikmalaya, Stasiun Banjar, Stasiun Sidareja, Stasiun Maos, Stasiun Gombong, Stasiun Kebumen, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Wates, Stasiun Kutoarjo, dan Stasiun Solo fasilitas, KA Lodaya menyediakan fasilitas sesuai dengan kelas penumpangnya. Fasilitas utama yang tersedia di seluruh kelas adalah AC, toilet, colokan listrik, meja kecil, dan TV. Khusus kelas Eksekutif, tempat duduknya tersedia lebih nyaman dengan bahan sofa yang empuk, sandaran punggung yang dapat diatur, posisi yang dapat diputar, dan pijakan kaki. Kelas Eksekutif juga menyediakan selimut dan bantal langsung di tempat duduknya. Lebih jauh, layanan makan tersedia di dalam kereta dan dapat Anda akses dari tempat duduk melalui bantuan pramugara/pramugari kereta, maupun secara khusus pada kereta harga tiket yang perlu Anda bayar untuk dapat menikmati layanan ini berkisar antara per penumpang kelas Bisnis dan per penumpang kelas Eksekutif. Besaran harga tiket ini menyesuaikan pada subkelas atau posisi tempat duduk di dalam kereta, waktu pemesanan tiket, dan waktu keberangkatan kereta api. Jadwal Kereta Api Lodaya Solo - Bandung Nomor Kereta Api 79 StasiunKedatanganKeberangkatanSolo Kereta Api Lodaya Bandung - Solo Nomor Kereta Api 80 StasiunK Menarik tentang Kereta Api Lodaya Asal namaNama Lodaya memiliki 2 asal-usul. Asal-usul pertama erat kaitannya dengan cerita rakyat di Tatar Sunda. Dalam cerita tersebut, terdapat tokoh Macan Lodaya yang diyakini sebagai jelmaan Prabu Siliwangi saat berhadapan dengan Raden Kian Santang, anaknya. Versi lain asal-usul nama kereta ini berkaitan dengan gejala bahasa. Adapun nama Lodaya konon berasal dari singkatan dua kota dalam relasi kereta ini, yaitu Solo-Bandung Raya Lodaya.Sejarah keretaPeluncuran perdana KA Lodaya berlangsung pada 11 Maret 1992. Kala itu, kereta menggunakan nama KA Padjajaran/Senja Mataram dan secara khusus melayani relasi Bandung-Yogyakarta. Memasuki bulan September 1992, layanan rute diperpanjang menjadi Bandung-Solo. Sejak 2 Mei 2000, PT KAI Persero melakukan peremajaan terhadap rangkaian kereta dan mengubah namanya menjadi KA kereta KA Lodaya saat ini menggunakan Lokomotif CC206 untuk menarik rangkaiannya. Sebelum menggunakan lokomotif tersebut, KA Lodaya pernah menggunakan Lokomotif CC201, CC203, dan CC204. Adapun rangkaian terkini KA Lodaya terdiri atas satu lokomotif, satu kereta pembangkit, empat kereta eksekutif satu kereta berkapasitas 50 tempat duduk, satu kereta makan pembangkit, dan empat kereta bisnis satu kereta berkapasitas 64 tempat duduk.
Keretaapa ini juga dikenal seperti Lodaya Priority, Lodaya Malam, Lodaya Pagi. Kereta Api Lodaya merupakan kereta api yang melayani jurusan Solo Balapan-Bandung dan sebaliknya. Awal keberadaan KA Lodaya berasal dari KA Pajajaran/ Senja Mataram yang diluncurkan pada tanggal 11 Maret 1992 dimana pada waktu itu hanya melayani jurusan Yogyakarta
Apa saja perbedaan kelas kereta api ekonomi dan lainnya? Kamu yang suka bepergian menggunakan kelas kereta api ekonomi, wajib tahu jenis kelas lainnya. Salah satu yang menentukan dalam pemilihan jenis ini adalah tujuan bepergian. Apakah kamu mau sekadar jalan-jalan, mengunjungi suatu tempat untuk liburan, urusan bisnis, atau bahkan menginginkan pelayanan very important person VIP. Kereta api menjadi moda transportasi yang menjadi andalan. Bagaimana nggak, kamu tak akan merasakan kemacetan di jalan seperti saat mengendarai mobil, motor, maupun bus sekalipun. Stasiun adalah tempat berhentinya kereta api untuk mencapai suatu tujuan, maka kamu harus menunggu atau berhenti di stasiun tersebut. Jika naik bus bisa meminta sopir berhenti di suatu tempat, kamu nggak bisa meminta masinis untuk menghentikan kereta. Kecuali tempat perhentian itu tidak lain adalah stasiun. Kereta memiliki jalur khusus yang melintang dan didahulukan. Nggak ada ceritanya kereta api yang melaju di rel berhenti di persimpangan dengan jalan raya. Justru jalur kereta lebih utama, sementara pengendara di jalan raya yang berhenti. Hal ini membuat pergi dengan kereta butuh waktu lebih singkat. Jenis Kelas Kereta Api Ekonomi hingga Premium1. Kelas kereta api ekonomi2. Kelas kereta api bisnis3. Kelas eksekutif4. Kelas premium Jenis Kelas Kereta Api Ekonomi hingga Premium Source Selain kelas ekonomi, sebenarnya kereta api secara umum mempunyai 3 kelas lainnya yaitu, kelas eksekutif, bisnis, dan premium. Keempat kelas ini dapat penumpang pilih berdasarkan tujuan masing-masing. Pemilihan kelas ketika melakukan pembelian atau booking kursi kereta. Kabar baiknya, sampai sekarang masih bisa beli tiket kereta dengan mendatangi stasiun secara langsung atau cara offline. Namun nggak sedikit penumpang justru memilih memesan secara online karena dianggap lebih mudah, simpel, praktis, baik melalui KAI maupun pihak ketiga lainnya. Berikut penjelasan masing-masing kelas Kereta Api KA tersebut. 1. Kelas kereta api ekonomi Source Sesuai dengan namanya, KA ekonomi membawa kesan yang selalu melekat di benak kita. Apa itu? Ya, ekonomis. Kesan ekonomis menjadikan penumpang di kereta kelas ini punya jumlah terbanyak. Baik itu mahasiswa, pelajar, masyarakat umum, atau siapapun yang ingin mendapat tiket paling murah. Namun dengan harga tiket yang sangat terjangkau tersebut, kamu harus memaklumi fasilitasnya nggak sebanding dengan kelas di atasnya. Misalnya saja durasi perjalanan lebih panjang serta lama. Meski lama, masih lebih cepat daripada menggunakan moda transportasi di jalan raya. Faktor yang membuat perjalanan kelas kereta api ekonomi lama salah satunya karena ia harus berhenti di setiap stasiun tanpa terkecuali. KA ekonomi ternyata juga harus mematuhi aturan, bahwa lebih mendahulukan perjalanan dari kelas kereta api di atasnya. Terkait dengan fasilitas seperti tempat duduk, lagi-lagi kita harus memakluminya. Tempat duduk kelas kereta api ekonomi saling berhadapan dengan sistem 33 dan 32. Sederhananya sih, tempat duduknya kurang eksklusif. Terlepas dari hal itu, kembali lagi mengingat harga yang paling ekonomis membuatnya tetap menjadi primadona para penumpang. Mungkin juga primadona kita bersama, asalkan sampai di tujuan dengan murah dan selamat, fasilitas minim pun tak apa, kan? BACA JUGA Ingin Perjalanan Nyaman? Ini 10 Tips Memilih Kursi Kereta Ekonomi 2. Kelas kereta api bisnis Source Kamu bisa merasakan kenyamanan yang lebih baik ketika memesan tiket kereta api kelas bisnis. Formasi duduk dengan sistem 22 yang mempunyai ruang lebih lebar. Kalau ingin meluruskan kaki, memilih kelas bisnis walaupun nggak punya urusan dengan bisnis tak masalah. Sandaran kursi di KA bisnis lebih tinggi, umumnya mempunyai cover yang lebih halus. Perjalanan jauh ke luar kota, akan lebih nyaman ketika menggunakan kelas ini. Satu hal lagi, penumpangnya nggak terlalu banyak dan paling penting kursi kita nggak diduduki oleh penumpang lain. Fasilitas lainnya berupa AC, namun pastikan kamu nggak kedinginan ketika melakukan perjalanan di malam hari. Ada baiknya tetap membawa jaket untuk berjaga-jaga dengan pendingin udaranya meski bisa kita atur arah dan on off. Menawarkan fasilitas yang lebih baik itu, sebenarnya harganya dengan kelas kereta api ekonomi nggak jauh berbeda. Kalau pesan KA bisnis, kamu sudah bisa mengucapkan selamat tinggal untuk gerbong penuh sesak dan kursi yang diduduki orang laini. 3. Kelas eksekutif Source Kalau kamu menganggap kelas bisnis sudah sangat baik, kamu akan kaget dengan fasilitas yang ada di kelas eksekutif, seolah-olah tiap gerbongnya hanya ditujukan bagi para eksekutif. Kamu bisa tidur dengan selimut dan bantal, kursinya luar biasa nyaman serta leluasa, dan perjalanan yang jauh lebih cepat sampai karena nggak perlu berhenti di tiap stasiun. Selain tidur dengan sangat nyaman, apalagi yang bisa kamu rasakan? Kamu bisa menonton televisi di dalam kereta, makan di meja makan, pendingin udara, rak bagasi khusus, stop kontak pribadi, dan segudang pelayanan terbaik lainnya. Formasi tempat duduk masih dengan sistem 22, namun kamu nggak harus berhadapan dengan penumpang lainnya. Kebersihan kamar mandi terjaga, memiliki jalur khusus, serta tentu saja harga tiket yang cukup mahal kalau kamu bandingkan dengan kelas ekonomi. 4. Kelas premium Source Sebenarnya, kelas kereta api premium adalah sebutan lain dari pelayanan KA eksekutif. Untuk menggambarkan pelayanan premium, beberapa masyarakat menyebutnya sebagai KA premium. Sub kelas kereta api premium adalah A, H, I, J, X. Masing-masing sub tersebut masih memiliki perbedaan harga, sub A yang paling mahal, sedangkan J yang paling murah atau premium reguler. Sedangkan khusus untuk sub X merupakan tiket harga promo. Kelas bisnis juga punya sub antara lain B, K, N, O, Y. Sama dengan kelas premium/eksekutif, B tertinggi, O terendah, dan Y promo. Sementara sub kelas ekonomi C, P, Q, S, Z. Harga tertinggi di kelas C, terendah di S, serta sub Z promo. Itulah penjelasan kelas kereta api ekonomi, bisnis, dan eksekutif atau premium dengan fasilitas paling nyaman. Kembali lagi, kenyamanan masing-masing orang berbeda, kamu lebih nyaman karena bisa tidur nyenyak atau nyaman karena harga murah? Coba tulis opini kamu di kolom komentar, ya! Kamu lagi cari kost eksklusif dengan kantor atau kampus mulai dari Rp1 jutaan? Yuk, pindah ngekost di Rukita saja! Kamu bisa menemukan Rukita di berbagai area strategis, di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Malang. Fasilitasnya yang lengkap dan modern akan membuatmu merasa SenyamanDiRumah. Agar cari kost lebih mudah, kamu juga bisa gunakan aplikasi Rukita yang bisa diunduh di Play Store atau App Store. Mau tanya-tanya tentang kost Rukita? Kamu juga bisa hubungi langsung ke Nikita customer service Rukita di +62 819-1888-8087 atau kunjungi Pastikan juga kamu jangan lupa untuk follow akun Instagram Rukita di Rukita_indo dan Twitter Rukita_id supaya nggak ketinggalan promo diskon dan update terkini ya!CategoriesTak Berkategori
HargaTiket KA Lodaya EKonomi 180000 200000 230000 280000. Kereta api sekarang di Indonesia sudah mulai maju dan merangkak naik seiring dengan perkembangan zaman seperti halnya kereta api Lodaya Pagi. 300000 230000 200000 180000. Kelas eksekutif 38000 400000. Berikut ini Harga Tiket Kereta Api Lodaya Lebaran tahun 2021 relasi Solobalapan Bandung.
Informasi tentang KA LodayaKereta Api Lodaya perjalanan antara Bandung BD dan Solo SLO. Kereta apa ini juga dikenal seperti Lodaya Priority, Lodaya Malam, Lodaya Pagi. Kereta Api Lodaya merupakan kereta api yang melayani jurusan Solo Balapan-Bandung dan sebaliknya. Awal keberadaan KA Lodaya berasal dari KA Pajajaran/ Senja Mataram yang diluncurkan pada tanggal 11 Maret 1992 dimana pada waktu itu hanya melayani jurusan Yogyakarta-Bandung. Namun pada tanggal 1 September 1992 pelayanan jurusannya diperluas menjadi Solo-Bandung. KA Pajajaran/Senja Mataram berubah nama menjadi KA Lodaya setelah dilakukan peremajaan kereta api pada tanggal 2 Mei 2000 dengan melakukan perjalanan bolak balik Solo-Bandung pada pagi dan malam hari dengan kereta yang dengan meningkatnya jumlah peminat kereta api jurusan Solo-Bandung dan sebaliknya, maka pada bulan Oktober 2006 diluncurkan KA Lodaya II yang melayani jurusan tersebut pada malam hari, berkebalikan dengan jadwal jurusan yang dimiliki oleh KA Lodaya I. Akhirnya KA Lodaya II dikenal dengan nama KA Lodaya hingga sekarang ini. Kereta api ini menempuh perjalanan sejauh 447 km yang ditempuh selama sekitar 8 jam 30 menit dengan nomor kereta 67 dan 68. Selama dalam perjalanannya, KA Lodaya akan berhenti di beberapa stasiun Cikudapateuh, Kiaracondong, Cipeundeuy, Tasikmalaya, Banjar, Karanganyar, Kebumen, Kutoarjo, Yogyakarta dan Klaten. Terdapat kelas eksekutif dan bisnis dalam satu rangkaian KA Lodaya. Nama kereta api ini diambil dari salah satu cerita rakyat di Tatar Sunda, yaitu Macan Lodaya yang berupa penjelmaan Prabu Siliwangi saat berhadapan dengan putranya yang bernama Raden Kian Santang.
NormalisasiKecelakaan Kereta Api Sancaka 8 Kereta Sumber : api Lodaya Wikipedia bahasa Indonesia Tipe Kereta API Lodaya Bisnis, Kereta api ekonomi adalah kelas kereta penumpang di bawah kelas bisnis dalam pelayanan oleh PT Kereta Api Indonesia Sama halnya dengan kereta kelas bisnis kini hampir semua kereta kelas ekonomi Kereta Api Lodaya dihadirkan PT. Kereta Api Indonesia Persero untuk melayani perjalanan lintas Bandung-Solo. Dalam operasionalnya, kereta api Lodaya termasuk kereta kelas campuran yang menyediakan gerbong dari kelas Bisnis dan Eksekutif. Kereta dalam pengelolaan Daerah Operasi 2 Bandung ini menghubungkan ke dua kota besar tersebut melalui Stasiun Bandung Hall dan Stasiun Solo Balapan. Dalam perjalanan dari Kota Bandung menuju Kota Solo, atau sebaliknya, KA Lodaya akan berhenti di beberapa stasiun. Adapun stasiun perhentian utamanya adalah Stasiun Hall Bandung, Stasiun Kiaracondong, Stasiun Cipeundeuy, Stasiun Tasikmalaya, Stasiun Banjar, Stasiun Sidareja, Stasiun Maos, Stasiun Gombong, Stasiun Kebumen, Stasiun Kutoarjo, Stasiun Wates, Stasiun Kutoarjo, dan Stasiun Solo Balapan. Beroperasi sejak 11 Maret 1992, KA Lodaya melayani perjalanan lintas provinsi dengan total jarak tempuh 447 kilometer sekali jalan. Kereta ini biasanya berangkat dua kali dari Stasiun Hall Bandung dan dua kali dari Stasiun Solo Balapan. Keberangkatan dari Stasiun Hall Bandung untuk KA Lodaya Pagi tersedia pukul dan untuk KA Lodaya Malam tersedia pukul Sementara itu, untuk keberangkatan dari Stasiun Solo Balapan, KA Lodaya Pagi tersedia pukul dan KA Lodaya malam tersedia pukul KA Lodaya menyediakan fasilitas sesuai dengan kelas penumpangnya. Fasilitas utama yang tersedia di seluruh kelas adalah AC, toilet, stop kontak, meja kecil, dan TV. Khusus kelas Eksekutif, tempat duduknya tersedia lebih nyaman dengan bahan sofa yang empuk, sandaran punggung yang dapat diatur, posisi yang dapat diputar, dan pijakan kaki. Kelas Eksekutif juga menyediakan selimut dan bantal langsung di tempat duduknya. Harga tiket kereta api Lodaya berkisar antara per penumpang kelas Bisnis dan per penumpang kelas Eksekutif. Besaran harga tiket ini menyesuaikan pada subkelas atau posisi tempat duduk di dalam kereta, waktu pemesanan tiket, dan waktu keberangkatan kereta api. Keretaapi lodaya ka lodaya solo balapan - bandung (pp) kereta api lodaya saat akan memasuki stasiun solo balapan, kota surakarta, jawa tengah.informasi umumjenis KA Lodaya Dibuka 11 Maret 1992 sampai Yogyakarta 1 September 1992 sampai Solobalapan Pelayanan DAOP II Bandung BD No KA 79 - 82 Jarak Tempuh BD - KYA - SLO PP Kelas Eksekutif & Bisnis Stasiun Terminus Bandung BD & Solobalapan SLO Dipo BD Kereta api Lodaya adalah nama kereta api kelas Bisnis dan Eksekutif yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia Persero di Jawa dengan jurusan Bandung-Solo Balapan dan sebaliknya. Peresmian dan operasional[] Kereta api Lodaya diluncurkan pertama kali pada tanggal 11 Maret 1992 melayani perjalanan koridor Bandung - Yogyakarta dan sejak tanggal 1 September 1992 diperluas layanannya untuk melayani perjalanan koridor Bandung - Solo. Sebelumnya kereta api ini dikenal dengan nama KA Pajajaran/Senja Mataram. Pada tanggal 2 Mei 2000 dilakukan peremajaan rangkaian kereta api Pajajaran/Senja Mataram dan diganti namanya menjadi KA Lodaya. Kereta api ini menawarkan alternatif perjalanan pada malam hari dari arah Solo menuju Bandung dan pada pagi hari dari arah sebaliknya. Dalam perjalanan Bandung - Solo pada pagi hari penumpang dapat menikmati indahnya panorama Bumi Parahiyangan bagian timur. Perjalanan sejauh 447 km berhenti di stasiun Kiaracondong, Cipeundeuy, Tasikmalaya, Banjar, Sidareja, Maos, Gombong, Kebumen, Kutoarjo, Wates, Yogyakarta, dan Klaten. Saat ini KA Lodaya terdiri atas KA Lodaya Pagi dan KA Lodaya Malam. Formasi rangkaian KA Lodaya adalah sebuah lokomotif, 4 kereta kelas eksekutif reguler atau satwa K1 BD, kereta makan pembangkit MP1, KMP2 BD, 3 kereta bisnis AC K2 BD, dan kereta bagasi atau kelas bisnis "aling-aling" B atau K2 BD. Asal-usul nama[] TemplatLihatpula Nama Lodaya diambil dari cerita rakyat di Tatar Sunda yakni Macan Lodaya yang merupakan penjelmaan dari Prabu Siliwangi ketika berhadapan dengan anaknya, Raden Kian Santang. Jadwal Perjalanan[] Jadwal Perjalanan Kereta api Lodaya GAPEKA 2017 Stasiun Kedatangan Keberangkatan KA 79 Solobalapan - Kroya - Bandung Solobalapan SLO - Klaten KT Yogyakarta YK Wates WT Kutoarjo KTA Kebumen KM Sidareja SDR Meluwung MLW Banjar BJR Tasikmalaya TSM Cipeundeuy CPD Kiaracondong KAC Bandung BD - KA 80 Bandung - Kroya - Solobalapan Bandung BD - Kiaracondong KAC Cipeundeuy CPD Tasikmalaya TSM Banjar BJR Sidareja SDR Maos MA Ijo IJ Gombong GB Kutoarjo KTA Wates WT Yogyakarta YK Klaten KT Solobalapan SLO - KA 81 Solobalapan - Kroya - Bandung Solobalapan SLO - Klaten KT Yogyakarta YK Wates WT Kutoarjo KTA Gombong GB Kemranjen KJ Ls Kroya KYA Sidareja SDR Cipari CPI Banjar BJR Tasikmalaya TSM Cipeundeuy CPD Kiaracondong KAC Bandung BD - KA 82 Bandung - Kroya - Solobalapan Bandung BD - Kiaracondong KAC Cipeundeuy CPD Tasikmalaya TSM Banjar BJR Maos MA Kroya KYA Kebumen KM Kutowinangun KWN Kutoarjo KTA Wates WT Yogyakarta YK Klaten KT Solobalapan SLO - Lihat pula[] PT Kereta Api Persero Kereta api eksekutif Kereta api bisnis Pranala luar[] TemplatId Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia TemplatDaftarKeretaApi KALodaya pagi dan KA Lodaya malam adalah kereta tujuan ke Yogyakarta dan Solo, dengan gerbong bisnis dan eksekutif. Untuk kereta Pasundan di kelas ekonomi akan melaju dari Bandung sampai Surabaya. Baca: Disnaker Kota Bandung Segera Buka Pos Pengaduan THR. Sedangkan Kurtojaya Selatan berangkat dari Stasiun Kiaracondong dengan tujuan akhir di
Inilah Jadwal Kereta Api Lodaya terbaru mulai Januari – Desember 2023. KA Lodaya adalah jenis kereta api campuran antara eksekutif dan ekonomi Stainless Steel SS jurusan Solo – Bandung. Ada dua keberangkatan kereta api Lodaya, Lodaya Pagi dan Lodaya Malam. Rute dan Stasiun Pemberhentian KA Lodaya Pagi dan Malam dari Solobalapan, Klaten, Yogyakarta, Wates, Kutoarjo, Kebumen, Sidareja, Banjar, Tasikmalaya, Cipeundeuy, Kiaracondong, Bandung. Denah tempat duduk KA Lodaya adalah 2-2 baik bisnis maupun eksekutif AB-CD. Jadwal Kereta Api Lodaya mulai 1 Juni 2023 menjadi normal semua, berjalan reguler. Pada jadwal tahun kemarin, yakni saat pandemi, Gapeka 10 Februari 2021 KA Lodaya ada yang menjadi KA Fakultatif yaitu hanya berjalan di waktu tertentu saja. Tidak berjalan tiap hari. Harga Tiket KA Lodaya Bandung Solo dan Solo Bandung kelas Ekonomi SS mulai dari Sedangkan harga tiket Lodaya Eksekutif SS Tiket bisa dipesan di mini market, aplikasi Traveloka dan situs Tiket,com yang merupakan partner dari PT KAI. Berikut ini jadwal lengkap KA Lodaya. Baca Jadwal KA Argo Wilis Jadwal KA Mutiara Selatan Jadwal KA Turangga jadwal KA Malabar Syarat Naik KA Lodaya Syarat Naik Kereta Api Terbaru untuk KA Jarak Jauh sudah mulai ada kelonggaran, namun tetap mematuhi aturan dari PT KAI. Waktu tempuh KA Lodaya Solo Bandung 8 jam, waktu tempuh KA Lodaya Bandung Solo juga 8 jam. Jadwal KA Lodaya Pagi Solo Bandung KA 91 STASIUN KEDATANGAN KEBERANGKATAN SOLO BALAPAN – KLATEN YOGYAKARTA WATES KUTOARJO KEBUMEN GOMBONG KROYA MAOS SIDAREJA CIPARI BANJAR CIAMIS TASIKMALAYA CIPEUNDEUY CIBATU KIARACONDONG BANDUNG – Jadwal KA Lodaya Pagi dari Stasiun Bandung KA 92 STASIUN KEDATANGAN KEBERANGKATAN BANDUNG – KIARACONDONG CIPEUNDEUY TASIKMALAYA CIAMIS BANJAR SIDAREJA MAOS KROYA GOMBONG KEBUMEN KUTOARJO WATES YOGYAKARTA KLATEN SOLOBALAPAN – Jadwal KA Lodaya Malam dari Stasiun Solobalapan KA 93 STASIUN KEDATANGAN KEBERANGKATAN SOLO BALAPAN – KLATEN YOGYAKARTA WATES KUTOARJO KEBUMEN GOMBONG KROYA MAOS SIDAREJA BANJAR CIAMIS TASIKMALAYA CIPEUNDEUY KIARACONDONG BANDUNG – Jadwal KA Lodaya Malam dari Stasiun Bandung KA 94 STASIUN KEDATANGAN KEBERANGKATAN BANDUNG – KIARACONDONG CIBATU CIPEUNDEUY TASIKMALAYA CIAMIS BANJAR SIDAREJA MAOS KROYA GOMBONG KEBUMEN KUTOARJO WATES YOGYAKARTA KLATEN SOLOBALAPAN – Baca Juga Jadwal Kereta Api Sawunggalih Demikian Jadwal Kereta Api Lodaya melayani dua kali keberangkatan. Semoga bermanfaat bagi anda semua. Pembelian Tiket KA Lodaya bisa langsung, asal tersedia, bisa memesan. Pemesanan maksimal H-45 atau tiga bulan sebelum keberangkatan. Tiket dapat dipesan di loket stasiun, kai acces, kai 121, mini market, aplikasi Traveloka dan situs Tiket,com yang merupakan partner dari PT KAI. About The Author Kereta Api Kita dot Com menyajikan info seputar jadwal kereta api, tiket kereta api, perjalanan kereta api.
KAHarina (eksekutif , bisnis, malam) Eksekutif : 155-185 ribu Bisnis : 110-140 ribu. BANDUNG-SOLO. KA Lodaya (eksekutif, bisnis, 2x sehari pagi dan malam) Eksekutif : 170-195 ribu. Bisnis : 110-130 ribu. BANDUNG-SURABAYA. 1. KA Argo Wilis (eksekutif, pagi) Jadwal KEBERANGKATAN Kereta Api Kelas Bisnis Di Pulau Jawa. No. KA. Nama KA. Stasiun
KA Fajar Utama Semarang saat meninggalkan Stasiun Bekasi pada tahun 2008. KA ini adalah salah satu KA yang hanya membawa kelas bisnis semasa kabar para pembaca? Mungkin sebagian dari para pembaca sedang merasakan hal yang sama dengan yang dirasakan Tim REDaksi, yaitu bernostalgia dengan kereta kelas bisnis. Ya, kelas perjalanan satu ini sekarang sudah menjadi langka. Di Jawa kelas ini hanya tersisa pada KA Gumarang, Ranggajati, Ciremai, Mataram, Sancaka Utara, Logawa, dan Malabar. KA Gumarang, Ranggajati, Mataram, Ciremai, dan Sancaka Utara adalah KA campuran kelas bisnis dan eksekutif. KA Logawa adalah KA campuran kelas ekonomi dan bisnis. Sedang KA Malabar adalah KA campuran kelas bisnis, ekonomi, dan di wilayah Sumatera, kelas bisnis masih tersisa pada KA Sindang Marga, Prabu Jaya, dan Sribilah. Selain itu, beberapa kereta api tambahan yang berjalan pada waktu sibuk juga masih dioperasikan sebagai kelas campuran yang memuat kereta tahukah Anda, kalau kelas bisnis sempat menjadi salah satu kelas primadona pada masanya? Ada banyak kereta api yang dulu kelas campurannya membawa kelas bisnis, atau justru malah hanya memiliki kelas bisnis. Kereta api seperti Sancaka, Harina, Lodaya, Limeks Sriwijaya, dan Mutiara Timur adalah beberapa contoh KA yang pernah beroperasi sebagai KA kelas campuran yang membawa lebih banyak kereta kelas Limeks Sriwijaya sebagai KA kelas campuran bisnis dan eksekutif di Sumatera Bagian Selatan dengan lokomotif CC 201 83 54 di TanjungkarangKA Sawunggalih adalah salah satu KA yang terkenal sebagai KA campuran bisnis dan eksekutifBeberapa perjalanan KA juga dikenal hanya membawa kelas bisnis dalam sebagian besar karirnya sebagai kereta bisnis, yaitu KA Senja dan Fajar Utama Yogyakarta, lalu Senja Utama Solo dan Mutiara Selatan. Kereta api yang disebutkan terakhir baru menjadi kelas campuran bisnis dan eksekutif menjelang akhir karir mereka sebagai kelas bisnis pada tahun Senja Utama Solo di Stasiun Solo Balapan sebagai salah satu KA full bisnis pada masanyaDi masa lalu juga terdapat kereta api full bisnis seperti KA Senja dan Fajar Utama Semarang, Senja Singosari, dan Jayabaya, ataupun kereta api campuran seperti Parahyangan yang sudah tidak beroperasi lagi. Beberapa kereta api yang full eksekutif seperti KA Purwojaya, Gajayana, Turangga, dan Bangunkarta sempat memiliki kelas campuran bisnis dan tulisan bertajuk BisnisLaris ini, Tim REDaksi akan mengajak pembaca untuk bernostalgia bersama akan kenangan bersama kereta api kelas bisnis. Sementara bagi pembaca yang belum pernah menaiki kereta kelas bisnis, mari cari tahu lebih tentang kelas perjalanan yang satu Kelas BisnisKA Lodaya, salah satu KA kelas campuran bisnis dan eksekutif dengan relasi Bandung-Solo BalapanSedari awal, kereta kelas bisnis ditempatkan sebagai kelas kedua setelah eksekutif. Hal ini dicerminkan dari kode sarana mereka yaitu K2, dan di masa lalu bagian bawah jendela toilet juga terdapat kode angka “2”. Akan tetapi, kelas bisnis memiliki perbedaan yang signifikan dibandingkan kelas “2” di bawah jendela toilet yang sempat menandakan kelas bisnis. Sistem penomoran kelas seperti ini dihapus sekitar tahun di masa lalu kereta bisnis tidak mempunyai AC. Terdapat kipas angin dan jendela yang dapat dibuka untuk ventilasi. AC pada kereta kelas bisnis baru ditambahkan setelah mulai dilakukan ACnisasi massal pada kereta yang awalnya tidak memiliki bangku pada kereta bisnis meskipun bisa dibalik arah seperti kereta eksekutif, tetapi tidak dapat reclining. Bangku ini dapat dibalik arahnya cukup dengan hanya mendorong sandaran bangku saja. Meskipun demikian, terdapat beberapa bangku di bagian ujung yang jika dibalik arahnya, akan memberikan legroom yang sangat asli dari interior kereta kelas bisnis pada umumnya, yaitu tanpa AC dan kursi dapat dibalikWujud interior kereta kelas bisnis setelah dilakukan pemasangan ACKereta bisnis pada umumnya memiliki kapasitas 64 tempat duduk. Meskipun demikian, di masa lalu terdapat kereta api kelas bisnis plus dengan kapasitas tempat duduk hanya 52, seperti kereta eksekutif satwa. Kereta ini dahulu beroperasi di layanan KA Turangga dan kemudian Gajayana. Setelah itu, kereta ini kemudian kursinya diganti menjadi pada umumnya kursi kereta bisnis. Kereta bekas bisnis plus ini dapat dikenali dengan rak bagasi yang mirip dengan kereta 0 82 12 saat masih berdinas bersama KA Fajar Utama Yogyakarta. Perhatikan bentuk rak bagasi yang kelas bisnis mengalami beberapa kali perubahan. Di masa PERUMKA kereta ini memiliki livery biru-hijau. Lalu di masa awal PT KAI, kereta ini memiliki livery striping kuning gading, sebelum berubah menjadi striping biru-hijau-kuning. Livery ini kemudian digantikan dengan livery “Pecut” dengan pintu abu-abu, sebelum berganti lagi menjadi livery seperti kereta ekonomi mild kuning gading yang menjadi livery kereta bisnis pada masa awal PT KAILivery biru garis hijau yang menjadi livery selanjutnya bagi kereta kelas bisnis era PT KAILivery “Pecut” yang digunakan pada kereta kelas bisnis. Perhatikan pintunya berwarna abu-abuKereta Komuter Kelas BisnisKRD Bumi Geulis. Salah satu layanan KRD yang menggunakan armada KRD berkode kelas bisnis KD2 pada kereta jarak jauh, terdapat kereta komuter yang merupakan sarana kelas bisnis. Kereta ini di masanya dapat dicirikan dengan kodenya yaitu KD2-xxxxx ataupun K2 3 xx xx. Dahulu sarana seperti ini dapat dijumpai di beberapa layanan KRD seperti Bumi Geulis, Kaligung, dan Prambanan Ekspres. Sebelumnya juga terdapat KRL kelas bisnis dengan kode KL2, tetapi KRL kelas ini sudah lama menghilang dari KRD kelas bisnis ini cukup beragam. Ada beberapa KRD kelas bisnis yang menggunakan kursi semi-cross, dan ada juga yang benar-benar menggunakan kursi yang dapat dibalik seperti kereta bisnis biasa. KRD kelas bisnis yang menggunakan kursi yang dapat dibalik seperti kereta bisnis di antaranya adalah KRD Bumi Geulis dan Kaligung KD2 yang kursinya sama dengan kereta bisnis biasa di KRD Bumi GeulisInterior KD2 yang menggunakan semi-cross seatBerdasarkan pengamatan Tim REDaksi, KRD Bumi Geulis adalah salah satu armada KD2 yang cukup unik saat berdinas. Armada Bumi Geulis mempunyai dua kelompok dengan ciri yang berbeda. Unit yang hanya mempunyai dua pintu adalah armada yang menggunakan kursi kereta bisnis biasa. Sedangkan unit dengan tiga pintu adalah armada yang menggunakan semi-cross seat seperti itu, lampu depan pada KRD Bumi Geulis juga mempunyai beberapa perbedaan. Armada yang mempunyai tiga pintu semuanya memiliki lampu depan bawah. Sedang armada dengan dua pintu hanya punya lampu depan bawah untuk kereta yang diperuntukkan sebagai kereta paling itu juga terdapat beberapa KA jarak dekat yang menggunakan kereta kelas bisnis. Seperti misalnya KA Sidomukti yang dahulu berjalan pada akhir pekan di rute Solo Balapan-Yogyakarta dengan menggunakan rangkaian idle KA Senja Utama Solo. Selain itu, beberapa kereta api seperti KRD Surabaya-Bangil juga terkadang menggunakan kereta kelas bisnis jika rangkaian KRDnya tidak nama KA Sidomukti yang menggunakan rangkaian KA Senja Utama SoloKenangan Bersama Kelas BisnisPara railfans yang memotret suasana saat bordesan pada sadride KA ParahyanganDengan harga yang relatif murah pada masanya tetapi dengan bangku yang relatif lebih nyaman dari kereta kelas ekonomi, tidak sedikit orang yang menjadi pengguna setia kelas bisnis. Selama eksistensi kelas bisnis, kenangan bersamanya juga telah ada satu yang menurut Tim REDaksi paling berkesan adalah pada saat mengikuti acara sad ride KA Parahyangan pada 2010 lalu. Perjalanan ini dilakukan oleh para railfans untuk menikmati hari-hari terakhir KA Parahyangan beroperasi sebelum dilebur dengan Argo salah satu KA kelas bisnis yang namanya melegenda, para railfans yang mengikuti sad ride ini cukup antusias saat mengikuti acara sedang memeriksa tiketSelain itu, pada tahun 2012 juga dilaksanakan joyride dengan KRD Bumi Geulis. Perjalanan ini menggunakan layanan KA Bumi Geulis Tambahan yang beroperasi pada saat angkutan lebaran. Hal ini adalah momen langka karena pada umumnya KA Bumi Geulis hanya beroperasi satu kali PP sehari. Terlebih pada akhir 2012, KRD Bumi Geulis justru berhenti pada saat joyride dengan KA Bumi Geulis Tambahan. Tampak sekilas pintu kereta yang jumlahnya Diganti, dan Yang BertahanKA Fajar Utama Semarang di wilayah segitiga pembalik Semarang Poncol dengan lokomotif CC 204 10. KA ini resmi digantikan oleh KA Menoreh pada tahun 2014. Foto Senna HanantoSeiring berjalannya waktu, kereta kelas bisnis mulai diganti dengan kelas ekonomi AC mulai dari 2012. KA Senja dan Fajar Utama Semarang serta KA Senja Singosari menjadi kereta api yang terimbas penggantian ini. Mereka digantikan oleh KA Menoreh dan KA Majapahit yang beroperasi di rute yang sama. KA Senja Singosari langsung diganti KA Majapahit pada tahun 2012, sedang KA Senja dan Fajar Utama Semarang baru diganti penuh oleh Menoreh pada pada tahun 2016 KA Senja dan Fajar Utama Yogyakarta serta Mutiara Selatan diganti oleh kereta ekonomi buatan 2016. Akan tetapi, banyak dari pengguna yang kemudian mengeluhkan sempitnya jarak bangku dan tegaknya kursi pada kereta baru ini. Keluhan ini cukup banyak sehingga kereta-kereta ini sempat dikembalikan menjadi kereta api kelas bisnis, dan kereta ekonomi 2016nya dialihkan ke kereta api lain seperti Argo Fajar Utama Yogyakarta di Sumpiuh. KA ini sempat diganti menjadi kelas ekonomi pada tahun 2016, lalu dikembalikan menjadi kelas bisnis, lalu mendapat kelas eksekutif sebelum kemudian menjadi kelas ekonomi premium dan depan Kereta Kelas BisnisKA Mataram. Sedikit dari KA kelas campuran bisnis dan eksekutif yang masih bertahan saat kereta kelas bisnis di banyak perjalanan KA berakhir ketika sarana yang digunakan berubah menjadi kereta eksekutif dan ekonomi premium stainles ekonomi premium yang menggantikan kereta kelas bisnis kali ini berbeda dengan keluaran 2016. Meskipun konfigurasinya mirip, tetapi kursinya dapat reclining dan jarak kaki telah disesuaikan. Meskipun beberapa kalangan menilai kereta ekonomi premium ini tidak kalah nyaman dan merasa fitur reclining membantu, beberapa lainnya menilai kenyamanan kereta kelas bisnis masih lebih baik karena jarak kaki yang dinilai lebih lega dan kursi yang dapat dibalik kereta kelas bisnis yang masih dapat digunakan kemudian disebar ke kereta api lain. Sedang beberapa lainnya ada yang dikonversi menjadi kereta wisata, kereta eksekutif, kereta bagasi, kereta aling-aling, ataupun kereta dinas. Beberapa lainnya yang kondisinya tidak dapat digunakan tulisan dari Tim REDaksi ini dapat membangkitkan nostalgia ataupun memberi pengetahuan terhadap kereta bisnis. Tim REDaksi—————–Terima kasih sudah mempercayakan kami sebagai referensi berita perkeretaapian Anda. Dengan misi sebagai media perkeretaapian yang independen dan faktual, RE Digest hingga saat ini beroperasi dengan biaya pribadi dari masing-masing Tim karena itu, kami meminta sedikit bantuan hanya dengan Rp 5000 tiap bulannya, Anda sudah membantu kami untuk tetap beroperasi dan menjadi lebih baik. Sampaikan dukungan dan donasi Anda melalui link Trakteer kami di bawah Trakteer
Kategori/ Kelas: Harga Tiket: Bisnis IDR 140.000 - IDR 215.000 Eksekutif IDR 230.000 - IDR 320.000 Tersedia 4 rangkaian kereta untuk melayani perjalanan pagi dan malam untuk Kereta Api Lodaya tambahan yaitu sebagai berikut: 1. Jadwal Kereta Api Lodaya Tambahan Pagi Nomor KA 7019 Rute Solo Balapan - Bandung.
Transportasi umum di Indonesia khususnya Pulau Jawa sudah sangat lengkap dan memadai. Mulai dari angkutan kota/desa, bus dalam/luar kota, pesawat terbang, hingga kereta api. Di Indonesia terdapat perusahaan kereta api terbesar, yaitu PT. Kereta Api Indonesia Persero, yang menyediakan perjalanan di Pulau Jawa dan Sumatera. Kereta api memiliki tiga kelas dengan fasilitas yang berbeda-beda. Ada kelas ekonomi, bisnis, dan juga eksekutif. Dengan fasilitas yang berbeda, tentu harganya pun berbeda pula. Jenis-jenis kelas ini bukan tanpa tujuan, namun PT. Kereta Api Indonesia ingin masyarakat bisa memilih transportasi dengan fasilitas seperti apa yang dapat mengantar mereka ke tempat tujuan. Meskipun pada seluruh rangkaian kereta sudah terdapat AC, colokan listrik, serta toilet, namun tetap ada perbedaan di ketiga kelas tersebut. Apa saja? Berikut ini saya jabarkan perbedaan kereta ekonomi, bisnis, dan eksekutif. Siapa tahu, bisa menjadi referensi pilihan transportasi untuk perjalananmu selanjutnya. 1. Ekonomi * sumber Apa yang kamu pikirkan setelah mendengar jenis kelas yang satu ini? Sesuai dengan namanya, kelas ekonomi paling ekonomis dibanding kelas lainnya. Kelas ekonomi ini banyak membuat penumpang terkecoh. Pasalnya, pada kelas yang sama, memiliki interior serta harga yang berbeda-beda pula. Kelas ekonomi lama sudah keluar sejak belasan tahun yang lalu. Kursi dengan model 2-3, dan berhadap-hadapan, sangat cocok bagi kamu yang hendak berpergian ke luar kota bersama teman-teman menggunakan kereta api. Jika yang pergi 4 orang, maka bisa memilih kursi yang cukup untuk berdua, dan jika yang pergi 6 orang bisa memilih di kursi 3 seater. Selain itu, ada pula kelas ekonomi dengan model kursi 2-2, dan tetap berhadapan. Kereta ekonomi model ini memiliki jalur pejalan kaki yang lebih luas jika dibandingkan dengan ekonomi model 2-3. Persamaannya, kedua kelas ekonomi ini sama-sama duduk tegak 900. Jika tidak biasa berpergian jauh, pasti akan terasa pegal dengan tempat duduk yang seperti ini. Ekonomi Premium Pada tahun 2016, PT. Kereta Api Indonesia meluncurkan kereta ekonomi baru dengan interior yang sangat berbeda dibandingkan kelas ekonomi sebelumnya. Kursi dengan model 2-2, tidak tegak 900, kursi yang empuk, terdapat tirai penutup jendela yang sama seperti pada kelas eksekutif. Kelas ekonomi ini juga tidak semua berhadapan. Hanya nomor kursi 11 dan 12 saja yang berhadapan. Selain kelas ekonomi baru yang diluncurkan pada tahun 2016, ada pula kereta ekonomi premium yang diluncurkan pada awal tahun 2018. Kereta ekonomi 2016 tak begitu banyak perbedaan dengan ekonomi premium. Bedanya hanya satu, kelas ekonomi premium dilengkapi dengan reclining seat jadi kamu tidak akan merasa lelah meski berpergian jauh sekalipun. Satu lagi perbedaan ekonomi lama dan baru, yaitu AC-nya. Ekonomi 2016 dan premium menggunakan AC sentral yang sama seperti pada kelas eksekutif. Munculnya gebrakan baru untuk kereta api kelas ekonomi, diharapkan dapat menjadi solusi bagi masyarakat yang hendak berpergian jauh namun tidak ingin terkena macet di perjalanan. Kelas ekonomi baru ini hanya melayani beberapa tujuan saja. Karena, kelas ekonomi yang satu ini merupakan pengganti kelas bisnis. Beberapa kelas bisnis sudah digantikan dengan ekonomi baru. Seperti kereta api Lodaya, Harina, dan Argo Parahyangan. Meskipun dinamakan kelas ekonomi, namun kenyamanannya mirip dengan kelas eksekutif. 2. Bisnis * sumber Kelas bisnis sebenarnya sudah tidak banyak digunakan, karena sudah digantikan dengan ekonomi premium. Namun, beberapa kereta masih menggunakan kelas bisnis untuk kereta api jarak jauh. Salah satunya kereta api Malabar, relasi Bandung – Malang. Kereta kelas bisnis cukup berbeda dengan kelas ekonomi. Kursinya yang empuk dengan model 2-2, semua kursi menghadap ke depan, namun bisa diputar balik, sehingga jika kamu pergi bersama keluarga atau teman akan tetap nyaman. Kelas bisnis bisa dikatakan lebih fleksibel jika dibandingkan dengan kelas ekonomi. Berdasarkan pengalaman, toilet pada kelas bisnis lebih bersih dibanding kelas ekonomi. Maka dari itu kelas ini masih menjadi primadona bagi pengguna kereta api jarak jauh. Meskipun beberapa rangkaian sudah mengganti kelas ekonomi menjadi kelas ekonomi premium. 3. Eksekutif * Sesuai dengan namanya, kelas eksekutif memberikan fasilitas yang lebih baik dibanding ekonomi dan bisnis. Kini, kelas eksekutif sudah terbagi juga menjadi eksekutif, priority, luxury, dan super luxury/sleeper train. Kelas eksekutif masih digunakan di hampir seluruh rangkaian kereta api jarak jauh. Fasilitas yang membedakan dengan kelas di bawahnya adalah, kelas eksekutif memiliki ruang kaki lebih luas, reclining seat, footrest, bantal, dan selimut untuk perjalanan malam. Sehingga perjalanan 8 hingga 15 jam takkan terasa lelah karena kamu akan dimanjakan dengan beragam fasilitasnya. ptqB9up.
  • a1rpcydccr.pages.dev/389
  • a1rpcydccr.pages.dev/224
  • a1rpcydccr.pages.dev/137
  • a1rpcydccr.pages.dev/46
  • a1rpcydccr.pages.dev/349
  • a1rpcydccr.pages.dev/485
  • a1rpcydccr.pages.dev/178
  • a1rpcydccr.pages.dev/132
  • kereta api lodaya malam kelas bisnis